Perlunya Uji Kuantitatif Serologi Paska-Vaksinasi Covid 19
Tujuannya untuk mengetahui dan melihat respon kekebalan tubuh seseorang atau antibodi dari seseorang yang telah mendapatkan suntik vaksin Covid-19

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Seseorang yang telah divaksin covid-19, perlu melakukan test atau uji Serologi Kuantitatif.
Dokter spesialis Patologi dari Siloam Hospitals Purwakarta, dr Adrian Suhendra SpPK mengatakan, uji serologi kuantitatif merupakan cara medis melalui pengambilan sampel darah yang berfungsi guna mengidentifikasi patogen di dalam tubuh manusia.
"Tujuannya untuk mengetahui dan melihat respon kekebalan tubuh seseorang atau antibodi dari seseorang yang telah mendapatkan suntik vaksin Covid-19," tutur Adrian melalui kegiatan diskusi kesehatan pada kanal live Instagram milik Siloam Hospitals Purwakarta, Sabtu (6/3/2021).
Adrian Suhendra menjelaskan uji kuantitatif serologi dilakukan pada laboratorium khusus Serologi yang bertujuan membaca hasil pemeriksaan secara kuantitatif.
Wujudnya adalah jumlah titer antibodi yang ada di dalam darah.
Baca juga: Dukung Program Percepatan Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia
"Uji tes ini berbeda dengan rapid tes serologi sebelumnya, metode kualitatif, yaitu menunjukkan apakah hasil tes reaktif atau non reaktif.
Intinya adalah metode serologi kuantitatif berfungsi untuk mengecek imun tubuh paska vaksinasi," ungkap Adrian.
Tes kuantitatif serologi menggunakan immunoassay untuk menentukan nilai kuantitatif titer antibodi terhadap protein Spike-Receptor Binding Domain (S-RBD) COVID-19 dalam darah manusia.
Metode ini akan membantu memberikan hasil nilai antibodi seseorang secara akurat sehingga pasien bisa mengetahui bagaimana respons imun tubuhnya terhadap COVID-19.
Bukan untuk skrining atau diagnosis