Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Dianjurkan Konsumsi Kelapa Hijau, Benarkah?

Beredar narasi di media sosial mengenai anjuran mengonsumsi kelapa hijau setelah divaksin Covid-19. Begini penjelasan dokter.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Dianjurkan Konsumsi Kelapa Hijau, Benarkah?
freepik/sehatq.com
Ilustrasi vaksin Covid-19 dan kelapa hijau. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar narasi di media sosial mengenai anjuran mengonsumsi kelapa hijau atau sebagian masyarakat mengenal dengan nama degan ijo atau degan wulung setelah divaksin Covid-19.

"Buat anggota group yang sudah divaksin karena dapat undangan, mohon siapkan kelapa ijo… jangan lupa,

Bagi yang belum divaksin persiapkan diri, Insya Allah air klapa ijo bisa jadi penawar effect racun vaksin, Aamiin Ya Robbbal Alamin," ungkap tulisan tersebut.

Beredar narasi di media sosial mengenai anjuran mengonsumsi kelapa hijau atau sebagian masyarakat mengenal dengan nama degan ijo atau degan wulung setelah divaksin Covid-19.
Beredar narasi di media sosial mengenai anjuran mengonsumsi kelapa hijau atau sebagian masyarakat mengenal dengan nama degan ijo atau degan wulung setelah divaksin Covid-19. (Kominfo)

Baca juga: Banyak Jenis Vaksin Covid-19, Pilih Mana? Ahli: Bisa Dapat Saja Sudah Bagus

Kepala Puskesmas Colomadu II Karanganyar, Jawa Tengah, drg Ririn Nurliyani BR, M.Kes, menjelaskan jika hal tersebut tidak tepat.

Ririn menyebut tidak ada racun yang terkandung dalam vaksin Covid-19.

"Vaksin itu bukan racun, melainkan virus yang telah mati, disuntikkan untuk merangsang antibodi," ungkap Ririn saat meninjau proses vaksinasi di Klinik An-Nuur, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (13/3/2021).

Ririn juga mengungkapkan jika tidak ada hubungannya mengonsumsi kelapa hijau, karena vaksin disuntikkan ke aliran darah.

Berita Rekomendasi

Sedangkan kelapa hijau dicerna melalui lambung.

Baca juga: Hendra Setiawan juga Sudah Vaksin Kedua, Beri Pesan ke Masyarakat Agar Tetap Jaga Prokes

Namun, Ririn menyebut tidak ada larangan bagi orang yang telah divaksin untuk mengonsumsi kelapa hijau.

"Boleh juga untuk mengonsumsi, tidak ada hubungannya vaksin."

"Minum pun boleh, tidak dilarang. Karena (kelapa) mengandung elektrolit, bagus juga untuk tubuh," ungkap Ririn.

Vaksinasi untuk Atasi Pandemi

Sementara itu vaksinasi Covid-19 disebut menjadi upaya untuk pemulihan keadaan krisis akibat pandemi.

Diketahui, target vaksinasi ialah 70 persen dari total populasi.

Baca juga: Soal Sekolah Tatap Muka di Solo, Ahli Kesehatan Sebut Paling Realistis Bisa Dimulai Semester Depan

Setidaknya, pemerintah menargetkan untuk memberikan vaksin terhadap 181,5 juta penduduk Indonesia.

Sementara itu, Chairman of the Indonesia Health Economic Association (InaHEA), Hasbullah Thabrany memprediksi perekonomian Indonesia bangkit setelah program vaksinasi Covid-19 selesai sesuai target yakni 12 bulan atau pada Januari 2022.

"Kalau kita bisa selesaikan vaksinasi pada tahun ini dan vaksin mempunyai efektifitas setahun, maka Januari 2022 ekonomi kita sudah bisa bergerak normal," kata Hasbullah dalam Dialog Produktif Rabu Utama 'Pengelolaan Kesehatan dengan Vaksin' yang disiarkan virtual pada Rabu (10/3/2021).

Ia mengatakan, melalui vaksinasi diharapkan kesehatan masyarakat semakin baik sehingga menimbulkan ketenangan bekerja.

"Kita akan bisa bekerja dan ekonomi kita diharapkan tumbuh 5,2%," ucap guru besar Universitas Indonesia ini.

Baca juga: Mengapa Program Vaksinasi Covid-19 di Jepang Sangat Terlambat Dibandingkan Korea Selatan?

Baca juga: Relawan Jokowi: Vaksinasi Kunci Utama Kebangkitan Ekonomi Nasional

Untuk itu Hasbullah berharap masyarakat dan semua pihak turut serta dalam mencapai target tersebut.

"Vaksinasi ini menjadi kepentingan bersama, semua harus ikut kalau tidak dapat mengancam orang lain," terang Hasbullah.

Diketahui, Presiden Jokowi menargetkan program vaksinasi gratis yang menyasar 181,5 juta orang penduduk Indonesia selesai dalam 12 bulan.

Dari jumlah tersebut, herd immunity atau kekebalan kelompok akan terbentuk sebagai upaya pemberian perlindungan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Rina Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas