Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Menkes Beri Penghargaan Kstaria Bakti Husada Arutala kepada Dokter Aulia Risma

Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin memberikan penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala kepada dr Aulia Risma Lestari.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Menkes Beri Penghargaan Kstaria Bakti Husada Arutala kepada Dokter Aulia Risma
Tribunnews.com, Rina Ayu
Keterangan:Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin memberikan penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala kepada dr Aulia Risma Lestari. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin memberikan penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala kepada dr Aulia Risma Lestari.

Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas keberanian dan perjuangan almarhumah dr Risma saat menjadi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip).

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pemerasan Dokter Aulia Risma, Ada Perputaran Uang Pungutan Rp 2 Miliar Per Semester

Penghargaan itu diterima langsung oleh ibunda Risma, Nuzmatun Malinah di kantor Kemenkes RI, Jakarta, Kamis (9/11/2024).

 

"Saya berharap dengan adanya momentum ini kita bisa memperbaiki sistem pendidikan dokter spesialis agar bisa membangun sistem pendidikan dan budaya berempati, tidak menekan para serta didiknya sehingga mereka nanti pada saat lulus memiliki kondisi mental yang baik pada saat nanti menghadapi pasienn," kata Menkes Budi.

Baca juga: IDI Jateng dan Kampus Bela 3 Tersangka Pemerasan terhadap Aulia Risma, Undip: Mereka Tidak Salah

Kedepan, menjalin dengan pihak terkait seperti Kemdikbudristek, Kemenkes berupaya terus mencegah budaya atau perilaku bullying di pendidikan dokter spesialis dan rumah sakit.

Berita Rekomendasi

"Ini seharusnya kita kembalikan lagi kepada metode-metode yang sesuai dengan pendidikan dokter," harap mantan dirut Bank Mandiri ini.

Dikesempatan yang sama, Nuzmatun mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

Pasca penetapan tiga tersangka pemerasan, ia berharap pelaku bisa diberikan hukuman yang setimpal.

"Mohon untuk bisa diberikan kekuatan sehingga penegak hukum bisa memberikan keadilan sebagaimana yang telah mereka lakukan terhadap almarhumah Risma," ungkap dia.


Tiga Tersangka Pemerasan

Pemakaman ayah dokter Aulia Risma Lestari di  TPU Panggung Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2024) (kiri)
Pemakaman ayah dokter Aulia Risma Lestari di TPU Panggung Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2024) (kiri) (Kolase tribunpantura.com/ Fajar Bahruddin Achmad)

Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pemerasan terhadap korban dokter Aulia.

Ketiganya adalah TEN (pria) Ketua Program Studi (Prodi) Anestesiologi Fakultas Kedokteran Undip, SM (perempuan) kepala staf medis kependidikan prodi Anestesiologi Undip, dan ZYA (perempuan) yang merupakan senior dari dr Aulia.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menjelaskan pada Selasa (24/12/2024) bahwa peran para tersangka dalam kasus ini yakni TEN memanfaatkan senioritasnya di kalangan PPDS untuk meminta uang Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang tidak diatur dalam akademik.

Sementara tersangka SM turut serta meminta uang BOP yang tidak diatur akademi dengan meminta langsung ke bendahara PPDS.

Tersangka ZYA dikenal sebagai senior korban yang paling aktif membuat aturan, melakukan bullying dan makian. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas