Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Delapan Langkah Agar Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Tetap Ideal

Tidak adanya perbedaan dengan konsumsi menu makanan tapi perlu diperhatikan adalah dengan memperhatikan bahan makanan yang diolah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Delapan Langkah Agar Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Tetap Ideal
net
gagal ginjal 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pasien dengan penyakit ginjal tetap menjaga kondisi tekanan darah dan kadar gula darah stabil sehingga tidak memberatkan kondisi ginjal.

Lantas bagaimana dengan konsumsi makanan bagi pengidap penyakit ginjal?

Ahli gizi Siloam Hospitals Surabaya, Sylvi Natalia, S.Gz., menyatakan tidak adanya perbedaan dengan konsumsi menu makanan.

Namun yang perlu diperhatikan adalah dengan memperhatikan bahan makanan yang diolah.

“Pasien dengan penyakit ginjal tetap dapat menikmati menu makanan yang ada untuk memenuhi kebutuhan tubuh," katanya saat gathering pasien ginjal secara virtual yang diadakan Siloam Hospitals Surabaya akhir pekan lalu.

Peserta webinar tidak hanya dari Surabaya saja, gathering ini diikuti oleh pasien dan keluarga pasien dari luar kota dan menghadirkan 3 narasumber yakni dr. Nunuk Mardiana, Sp.PD-KGH, dr. Dana Pramudya, Sp.PD, dan Sylvi Natalia, S.Gz.

Sylvi mencontohkan, pasien dapat menikmati makanan ringan seperti kroket makaroni atau sup sayuran dengan memperhatikan bahan yang digunakan untuk pembuatannya.

Baca juga: Hipertensi dan Diabetes Jadi Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Kronis, Ini Penjelasan Dokter

Berita Rekomendasi

Sementara dr Nunuk Mardiana, Sp.PD-KGH dari Siloam Hospitals Surabaya mengingatkan pasien dengan penyakit ginjal tetap menjaga kondisi tekanan darah dan kadar gula darah stabil.

Ini diperlukan agar tidak memberatkan kondisi ginjal.

Untuk itu, pasien dengan penyakit ginjal, perlu menerapkan 8 langkah agar pasien dapat hidup berkualitas secara maksimal.

"Delapan langkah tersebut adalah cek gula darah rutin, jangan minum obat tanpa resep dokter, cek kesehatan rutin, tetap terhidrasi, jaga berat badan, diet yang seimbang, olahraga rutin, dan cek tekanan darah," tutur dr. Dana Pramudya, Sp.PD.

Ginjal merupakan organ yang berfungsi membersihkan aliran darah dengan bekerja sebagai filter untuk mengeluarkan air dan produk sisa dari tubuh.

Penyakit ginjal adalah kondisi ketika filter tersebut tidak berfungsi dengan baik dan penyakit ini umumnya memengaruhi kedua ginjal dan memengaruhi organ tubuh lainnya, seperti jantung.

Bila jumlah filter yang rusak bertambah, tubuh akan menyimpan kelebihan kandungan air dan produk sisa metabolisme tubuh.

Baca juga: Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Jalani Proses Dialisis

Penyakit ginjal kronik, umumnya timbul secara perlahan dan sifatnya menahun.

Mengacu pada data Riset Kesehatan Dasar 2018, empat dari 1000 penduduk di Indonesia menderita gagal ginjal.

Data tersebut turut menunjukkan bahwa prevalensi gagal ginjal kronis berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk usia lebih dari 15 tahun di Indonesia 0,38 persen atau sekitar 739.208 jiwa.

Jumlah tertinggi ditujukan di Provinsi Kalimantan Utara (0,64 persen), sedangkan terendah di Provinsi Sulawesi Barat (0,18 persen).

Siloam Hospitals Surabaya turut menyalurkan informasi kepada pasien penyakit ginjal yang memerlukan cuci darah atau hemodialisa agar tidak ragu menjalankan prosedur tersebut di Siloam Hospitals Surabaya.

Mengacu akan adanya Pandemi Covid-19, manajemen gedung Siloam Hospitals Surabaya sejak awal telah menjalankan prinsip clean and safe hospital, salah satunya pada area perawatan pasien COVID-19 terpisah dengan gedung utama sehingga pasien yang memerlukan cuci darah tidak perlu ragu untuk menjalankan prosedur.

Namun tetap pasien hemodialisa perlu menjalanakan skrining protokol kesehatan yang ketat agar aman bagi pasien lain dan tenaga kesehatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas