Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Penularan Tuberkulosis dan Covid-19 Sama-sama Lewat Droplet

Penularan dari penderita Covid-19 ini juga bisa dilakukan melalui droplet secara langsung dengan jarak hingga 2 meter

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penularan Tuberkulosis dan Covid-19 Sama-sama Lewat Droplet
kompas
ILustrasin virus corona 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Spesialis Paru di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati dr Silmi Kaffah SpP mengatakan bahwa penularan penyakit Tuberkulosis (TBC) memiliki kemiripan dengan virus corona (Covid-19), yakni melalui droplet.

Droplet merupakan percikan cairan atau lendir yang dihasilkan saluran pernafasan.

Namun secara penularannya ada beberapa hal yang membedakannya.

Ia menjelaskan, penyakit tuberkulosis bisa ditularkan melalui droplet dahak penderita yang terhirup oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.

Sehingga melalui droplet ini, maka orang yang ada di dekat penderita tuberkulosis itu bisa tertular.

Baca juga: Ada Partikel Kecil dari Droplet yang Memungkinkan Covid-19 Menular Lewat Udara

"Melalui percikan dahak, droplet kemudian droplet tersebut terhirup oleh orang di sekitarnya sehingga orang tersebut menjadi terinfeksi," ujar dr Silmi, dalam talkshow live Instagram @radiokesehatan, Senin (22/3/2021).

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan untuk penularan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, droplet dari mereka yang terinfeksi virus ini dapat ditularkan kepada orang lain secara tidak langsung.

Penularan bisa terjadi melalui benda yang tidak sengaja disentuh oleh orang yang belum terinfeksi.

Prosesnya adalah saat droplet dari penderita Covid-19 jatuh ke permukaan benda dan benda tersebut disentuh oleh orang lainnya.

Kemudian orang tersebut langsung menyentuh wajah, terutama bagian hidung dan mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, maka orang itu bisa tertular.

Baca juga: Ribuan Vial Vaksin Covid-19 AstraZeneca Telah Didistribusikan ke Sejumlah Provinsi Indonesia

"Nah kalau SARS-CoV-2 itu bisa secara tidak langsung, yaitu droplet tersebut jatuh ke permukaan benda. Kemudian dengan tidak sengaja kita menyentuh benda tersebut tanpa mencuci tangan, kemudian kita menyentuh area wajah, hidung dan mulut," jelas dr Silmi.


Penularan dari penderita Covid-19 ini juga bisa dilakukan melalui droplet secara langsung dengan jarak hingga 2 meter.

"Bisa juga terjadi secara langsung yaitu percikan langsung pada penderita Covid dengan jarak 1 sampai 2 meter yang batuk atau bersin tanpa ditutup," kata dr Silmi.

Perlu diketahui, angka penderita penyakit Tuberkulosis di Indonesia merupakan yang tertinggi kedua di dunia, setelah India yang menempati posisi pertama.

Seperti yang tercatat dalam laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020.

Baca juga: Covid-19 Diprediksi Tak akan Punah, WHO Sebut Bisa Jadi Penyakit Musiman

Penyakit ini disebabkan bakteri mycobacterium tuberculosis dan merupakan jenis penyakit menular.

Setiap harinya, diperkirakan ada 2.300 orang yang menderita TBC di dunia.

Hal ini diperburuk dengan munculnya pandemi virus corona (Covid-19) yang membuat para penderita penyakit ini terhambat dalam mendapatkan layanan kesehatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas