Mirip, Begini Cara Membedakan Gejala Tuberkulosis dan Covid-19, Durasi Batuk Jadi Penanda
Gejala tuberkulosis dengan yang terinfeksi virus corona (Covid-19) memiliki kemiripan. Bagaimana membedakannya?
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Sesak nafas juga menjadi gejala yang muncul selanjutnya setelah batuk dan demam tinggi.
"Kemudian untuk gejala Covid-19, kita lihat gejalanya kurang dari 14 hari, umumnya batuknya kering kemudian disertai demam lebih dari 38 (derajat Celcius), sesak nafasnya itu muncul segera setelah gejala batuk," papar dr Silmi.
Gejala yang muncul selanjutnya, kata dia, adalah nyeri sendi, sakit kepala hingga hilangnya indera penciuman dan pengecapan.
"Kemudian nyeri sendi, sakit kepala, hilang indera penciuman dan hilang indera pengecapan," tutur dr Silmi.
Saat dilihat foto toraks pada pemeriksaan radiologi, terdapat temuan bercak pada kedua paru penderita.
"Dari gambaran radiologi atau foto toraks, penemuannya bilateral yaitu bercak di kedua lapangan paru," pungkas dr Silmi.
Angka penderita penyakit Tuberkulosis di Indonesia pun merupakan yang tertinggi kedua di dunia, setelah India yang menempati posisi pertama.
Seperti yang tercatat dalam laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2020.
Perlu diketahui, setiap harinya, diperkirakan ada 2.300 orang yang menderita TBC di dunia.
Hal ini diperburuk dengan munculnya pandemi virus corona (Covid-19) yang membuat para penderita penyakit ini terhambat dalam mendapatkan layanan kesehatan.