Apa yang Tidak Boleh Dilakukan dan Tips untuk Penderita Epilepsi
Pada kondisi ringan, epilepsi hanya mengalami serangan kejang pada sebagian tubuh hingga seluruh tubuh bahkan mengalami kehilangan kesadaran
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyakit epilepsi kerap muncul ditandai oleh serangan kejang.
Epilepsi disebabkan karena adanya gangguan pada sistim syaraf otak akibat aktifitas listrik yang tidak normal.
Penyebab munculnya penyakit ini beragam.
Bisa karena ada kelainan jaringan otak, infeksi pada otak, kelainan pembuluh darah dan sebagainya.
Pada kondisi ringan, epilepsi hanya mengalami serangan kejang pada sebagian tubuh.
Namun pada kasus parah, seseorang dapat kejang hingga seluruh tubuh bahkan mengalami kehilangan kesadaran.
Bahaya jika tidak segera diobati adalah sel-sel otak akan mengalami kerusakan.
Bahkan hingga menyebabkan kematian.
Baca juga: Tak Semua Kejang Merupakan Gejala Epilepsi
Menurut dr Yuyun Miftaqul Rahmah, Sp.S ada beberapa kegiatan yang tidak disarankan oleh penderita epilepsi.
Pertama adalah memasak.
Penderita epilepsi berisiko mengalami insiden jika memasak sendiri.
Hal ini bisa saja disebabkan serangan kejang dan kesadaran secara mendadak.
Perlu seseorang yang mendampingi penderita epilepsi jika memang harus memasak.
Jangan sampai membiarkannya melakukan sendiri.
Kedua adalah mengendarai kendaraan.
Tentu saja serangan kejang tidak pernah dapat diprediksi kapan datangnya.
Baca juga: Anak yang Bunuh Ayah karena Makanan Sahur Asin Meninggal Dunia di Sel Penjara, Diduga Alami Epilepsi
Ketika sedang berkendara dan alami serangan kejang, maka peristiwa kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
Tidak hanya mengancam nyawa sendiri, tapi juga orang lain.
Ketika adalah berenang.
Jangan membiarkan penderita epilepsi berenang tanpa pengawasan.
Selain itu menurut dr Yuyun, jika penderita epilepsi mempunyai bak di kamar mandi, maka lebih baik ditutup.
Di sisi lain dr Yuyun juga memberikan beberapa tips untuk penderita epilepsi.
Yang pertama adalah harus rutin meminum obat-obatan yang telah diresepkan.
Jangan pernah melakukan penghentian obat agar pengobatan lebih efektif.
"Kalau tinggal sendiri memang sebelumnya yang paling utama adalah obat benar-benar diminum secara rutin.
Untuk menjaga agar tidak terjadi serangan," katanya secara live pada akun Instagram Radio Kesehatan, Selasa (23/3/2021).
Sebisa mungkin jauhkan benda-benda pecah belah di dalam rumah karena ketika terjadi serangan kejang dan ada indikasi jatuh, penderita tidak akan luka.
Kemudian sebisa mungkin jangan memasak tanpa pengawasan.