Kenali Bahaya Alergi pada Anak dan Cara Mencegahnya
Bentuk dari alergi pada anak-anak nyatanya bermacam-macam. Pada beberapa kasus, alergi yang menganggu saluran pernapasan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada dua faktor yang memengaruhi terjadinya alergi pada anak.
Pertama, faktor genetik atau keturunan dari keluarga. Misalnya dari keluarga ayah, atau ibu bahkan saudara kandung.
Menurut dr Resyana Putri Rughaeni Sp.A, Semakin banyak riwayat alergi pada orangtua atau keluarga, maka anak semakin berisiko. Kemungkinan anak akan mengalami alergi adalah 40-60 persen.
Berbading terbalik pada anak yang keluarganya tidak memiliki riawayat alergi sama sekali.
Kemungkinan akan terkena alergi hanyalah 5-15 persen saja.Kedua adalah faktor lingkungan.
Baca juga: Bolehkan Seseorang yang Memiliki Alergi Obat dan Makanan Terima Vaksin Sinovac?
Menurut dr Resyana Putri Rughaeni Sp.A. Bisa dipengaruhi oleh makanan, polusi udara hingga asap rokok.
Bentuk dari alergi pada anak-anak nyatanya bermacam-macam.
Pada beberapa kasus, alergi yang menganggu saluran pernapasan dapat menyebabkan bersin-bersin di pagi hari.
Anak juga sering mengalami pilek dan flu namun di saat tertentu saja dan bukan karena infeksi.
Gejala lain dari bentuk alergi bisa berbentuk batuk yang berulang, sesak nafas atau dikenal sebagai penyakit asma.
Baca juga: Sederet Pertanyaan Terkait Vaksinasi Covid-19, Soal Alergi, Ibu Hamil hingga Penyakit Bsia Vaksin?
Selain itu anak-anak yang berada di bawah usia 2 tahun rentan mengalami alergi pencernaan.
Hal ini dikarenakan sistim pencernaan yang belum matang. Sehingga bisa menyebabkan diare, gangguan pencernaan hingga buang air besar berdarah.
Pada tahap yang lebih parah, mata atau bibir anak akan mengalami pembengkakan. Hingga bisa sampai anafilaksis yang dapat menghilangkan kesadaran hingga kematian.
Oleh karena itu, dr Resyana menyarankan pada orangtua untuk mengenali riwayat alergi pada keluarga. Sehingga dapat melakukan pencegahan sedari dini agar anak tidak mengalami alergi.
Selain itu, selama dalam masa kandungan ibu diharapkan tidak pilih-pilih makanan sehingga anak kebal sedari dini. Dan ada satu hal yang paling pantang untuk dilakukan.
"Ada satu pantangan utama dari masa kehamilan,menyusui hingga dewasa yaitu asap rokok. Jika memang ada tanda alergi bisa langsung konsultasi ke dokter. Agar bisa langsung ditangani dan kualitas hidup anak akan jauh lebih baik," katanya pada siaran Radio Sonora FM, Jumat (26/3/2021).