Susu, Buah dan Sayuran Paduan Pas untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Asupan nutrisi yang baik pada anak turut berpengaruh dalam peningkatan daya tahan tubuh mereka agar tidak rentan terserang virus dan penyakit.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asupan nutrisi yang baik pada anak turut berpengaruh dalam peningkatan daya tahan tubuh mereka agar tidak rentan terserang virus dan penyakit.
Head of Medical KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur mengatakan bahwa di masa pandemi virus corona (Covid-19), para orang tua harus benar-benar memperhatikan nutrisi harian anak.
Selain memberikan makanan sehat dan seimbang, para orang tua juga perlu menambahkan nutrisi tambahan yang tepat.
Baca juga: Pola Makan Seimbang dan Gaya Hidup Bersih Kunci Tingkatkan Imun Anak Saat Pandemi
Baca juga: Rekomendasi Masakan untuk Berbuka Puasa, Ada Resep Ayam Woku hingga Cah Sayur Taoco
Karena nutrisi tambahan ini memiliki peranan dalam membantu meningkatkan daya tahan tubuh pada anak.
"Nutrisi tambahan yang diberikan bisa berupa susu, sayur-sayuran dan buah-buahan," ujar dr. Muliaman, dalam konferensi pers virtual Morinaga Chil*Go! bertajuk 'Peduli Gizi Anak Selama Pandemi', Kamis (25/3/2021).
Ia menjelaskan, penelitian membuktikan bahwa sistem kekebalan tubuh sangat dipengaruhi kondisi saluran pencernaan.
Saluran pencernaan yang baik, dapat membuat proses penyerapan nutrisi dalam tubuh berlangsung secara optimal, dan pada akhirnya berdampak baik pada daya tahan tubuh.
"Dan semua nutrisi ini diperlukan untuk mendukung saluran pencernaan yang lebih sehat, agar bakteri baik yang ada di dalamnya bisa membentuk daya tahan tubuh yang lebih optimal," jelas dr. Muliaman.
Serat pangan inulin yang terkandung dalam buah dan sayuran, kata dia, tentunya sangat bermanfaat bagi saluran pencernaan anak.
"Serat pangan inulin adalah salah satu jenis prebiotik yang tinggi serat dan rendah kalori, serta dapat menjadi pilihan nutrisi yang bermanfaat bagi saluran pencernaan anak," kata dr. Muliaman.