Ini Khasiat Puasa Bagi Pengidap Penyakit Autoimun
Pada bulan yang disucikan ini, ibadah puasa menjadi aktivitas utama yang dijalankan umat muslim.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umat Islam di seluruh dunia sudah memasuki bulan Ramadan.
Pada bulan yang disucikan ini, ibadah puasa menjadi aktivitas utama yang dijalankan umat muslim.
Selain dimaksudkan sebagai bentuk ibadah, ternyata puasa juga memberi khasiat bagi kesehatan.
Salah satu dampak puasa bagi kesehatan adalah memberikan efek pada regenerasi sel.
Efek ini akan terjadi secara alami, dan dikenal dengan sebuatan autophagy.
Autophagy adalah proses alami di dalam tubuh, ketika sel membersihkan jaringan yang rusak di dalam tubuh.
Salah seorang yang meyakini khasiat autophagy bagi kesehatan adalah Niken Tantyo Sudharmono.
Baca juga: Autoimun, Penyakit Tanpa Obat yang Bisa Dicegah Sedini Mungkin
Sebagai orang yang memiliki spektrum autoimun, Niken tidak hanya menjalankan ibadah puasa selama bulan ramadan.
Ia menjadikan puasa sebagai rutinitasnya.
Manusia memiliki sistem kekebalan dalam tubuhnya, yang biasa dikenal dengan istilah sistem imun.
Sistem imun adalah sebuah sistem pertahanan tubuh pada jaringan, organ, dan sel.
Sistem imun ini berfungsi melindungi tubuh dari benda asing, infeksi, dan penyakit.
Namun, ada kalanya sistem imun malah menyerang sel sehat di dalam tubuh manusia. Inilah yang menyebabkan seseorang menderita penyakit autoimun. Panyakit ini tergolong kompleks dan sulit disembuhkan.
“Kalau tidak sedang menjalankan ibadah puasa ramadan, saya rutin berpuasa minimal 17 jam. Bahkan, bisa sampai ratusan jam. Tapi, puasa yang saya lakukan tidak sama dengan puasa ramadan. Saya masih tetap minum air mineral, air lemon, air rebusan jahe, teh hijau, dan supplement,” kata Niken Tantyo Sudharmono di Jakarta, Kamis (16/04/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.