Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

DKI Jakarta, Jawa Timur dan Bali Dinyatakan Sukses Eliminasi Kasus Malaria 100 Persen

Selama sekitar satu dekade sejak 2010 sampai 2020, kasus malaria di Indonesia secara umum mengalami penurunan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
zoom-in DKI Jakarta, Jawa Timur dan Bali Dinyatakan Sukses Eliminasi Kasus Malaria 100 Persen
Puspen TNI/Puspen TNI
Satgas Pamtas Yonif 125/SMB yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW melaksanakan fogging di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke. Papua, Rabu (6/1/2021). Fogging duilakukan sebagai upaya mencegah perkembangbiakan nyamuk yang dapat menyebabkan sakit malaria dan demam berdarah. (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama sekitar satu dekade sejak 2010 sampai 2020, kasus malaria di Indonesia secara umum mengalami penurunan.

Pada 2010 kasus positif malaria di Indonesia mencapai 465,7 ribu, sementara pada 2020 kasus positif menurun menjadi 235,7 ribu.

Tak hanya itu, penurunan kasus malaria juga diikuti dengan penurunan Annual Parasite Incidence (API) yang pada 2010 mencapai 1,96 dan 2020 mencapai 0,87.

“Namun, penurunan ini cenderung stagnan di tahun 2014 sampai 2019. Akan tetapi, secara keseluruhan terjadi penurunan kasus malaria di hampir seluruh provinsi di Indonesia dari tahun 2015-2020,” kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Baca juga: Penderita Malaria Boleh Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Syaratnya

Di sisi lain, jumlah wilayah di Indonesia yang berhasil mengeliminasi malaria bertambah.

Pada tahun 2019 kabupaten/kota yang berhasil mengeliminasi malaria sebanyak 300, di tahun 2020 bertambah menjadi 318.

Baca juga: Angka Malaria di Indonesia Meningkat, Ini Wilayah dengan Kategori Endemis Tinggi

Berita Rekomendasi

Berdasarkan capaian endemisitas per provinsi tahun 2020 terdapat 3 provinsi yang telah mencapai 100 persen eliminasi malaria, antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali).

Sementara provinsi dengan wilayahnya yang belum mencapai eliminasi malaria yakni Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Baca juga: Awalnya untuk Pemakan Jentik Nyamuk Malaria, Kini Ikan Guppy Jadi Peliharaan Pecinta Ikan Hias

Tahun 2020 masih ada 23 kabupaten/kota yang endemis malarianya masih tinggi, 21 kabupaten/kota endemis sedang, dan 152 kabupaten/kota endemis rendah.

Untuk mencapai Indonesia Bebas Malaria 2030, pemerintah pada tahun 2021 mentargetkan sebanyak 345 kabupaten/kota yang mencapai eliminasi malaria.

Pencapaian Indonesia Bebas Malaria 2030 didahului dengan pencapaian daerah bebas malaria tingkat Provinsi dan sebelum itu seluruh kabupaten/kota di Indonesia harus sudah mencapai bebas malaria.

“Dewasa ini, sebagian besar kabupaten/kota di wilayah Jawa–Bali telah mencapai elminasi malaria. Dalam mencapai Indonesia bebas malaria tahun 2030, Indonesia dibagi menjadi 5 Regional dan Regional Jawa-Bali adalah regional pertama yang ditargetkan untuk diverifikasi status eliminasi malaria nya oleh WHO pada tahun 2023,” ucap dr. Maxi.

Hingga saat ini masih ada beberapa tantangan yang dihadapi.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Dr. drh. Didik Budijanto, M.Kes mengatakan beberapa tantangan yang menjadi perhatian adalah bagaimana menurunkan penemuan kasus malaria aktif atau pasif.

Ia menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut yakni melalui pemeriksaan malaria dengan menggunakan tes diagnostik cepat (RDT), distribusi kelambu, dan peningkatan kapasitas SDM kesehatan.

Ada beberapa daerah endemis yang masyarakatnya menganggap bahwa malaria adalah penyakit yang biasa sehingga menyebabkan kurang perhatian dari masyarakat.

"Ini memberikan kami suatu informasi kepada masyarakat bahwa meskipun malaria ini bisa dicegah dan diobati tetapi juga dapat menyebabkan kematian. Konsep bagaimana mencegah pada masyarakat supaya tidak terjadi penyakit ini menjadi tantangan tersendiri,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas