Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hasil Pemeriksaan Covid-19 di Prodia Sudah Terhubung eHAC

eHAC sebagai sistem monitoring pergerakan mobilisasi masyarakat yang berpergian dari satu daerah ke daerah lain melalui bandara, stasiun, pelabuhan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
zoom-in Hasil Pemeriksaan Covid-19 di Prodia Sudah Terhubung eHAC
dok.PRDA
Laboratorium pemeriksaan Covid-19 dalam rangka Travel Corridor Arrangement (TAC), hasil pemeriksaan terkasi Covid-19 dari Prodia telah terhubung dengan Electronic Health Alert Card (eHAC). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka Travel Corridor Arrangement (TCA). PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) ditetapkan sebagai salah satu laboratorium pemeriksaan Covid-19.

Penentuan itu tertuang dalam Keputusan Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No.HK.02.2/I/10979/2020 tentang Penetapan Laboratorium Pemeriksa Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) dalam rangka Travel Corridor Arrangement (TCA).

Selain PRDA, jejaring layanan laboratorium lain yang terlibat meliputi Laboratorium Pusat Rujukan Nasional di Prodia Pusat Kramat Jakarta, dan Laboratorium Rujukan Regional yang ada di Surabaya, Medan, dan Makassar.

Baca juga: Siapa Saja yang Berisiko Kena Serangan Jantung? Ketahui Kapan Waktu Tepat Lakukan Pemeriksaan

Dengan tergabung dalam jaringan laboratorium pemeriksaan Covid-19 dalam rangka TAC, hasil pemeriksaan terkasi Covid-19 dari PRDA telah terhubung dengan Electronic Health Alert Card (eHAC).

Sebagai catatan, eHAC berfungsi sebagai sistem monitoring pergerakan mobilisasi masyarakat yang berpergian dari satu daerah ke daerah lain melalui Bandara/Pelabuhan/Check Point/Stasiun Kereta Api.

Adapun eHAC  oleh DirektoratSurveilans dan Karantina Kesehatan, Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, KementerianKesehatan Republik Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Kami sangat mendukung penggunaan aplikasi eHAC yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan. Dengan adanya eHAC, pengawasan pergerakan mobilisasi masyarakat akan lebih mudah dilakukan sehingga identifikasi status kesehatan pelaku perjalanan dapat dengan cepat diketahui,” ujar Direktur Utama PRDA Dewi Muliaty dilansir Kontan.

Baca juga: Permudah Calon Penumpang Pesawat, Aplikasi eHAC Sekarang Bisa Validasi Surat Tes Covid-19

Lebih lanjut dijelaskan, sebagai laboratorium terpilih PRDA memiliki tugas di antaranya: menerima dan melakukan pemeriksaan Covid-19 dengan Real Time PCR dengan hasil kurang dari 24 jam untuk pelaku perjalanan tertentu, melakukan pemeriksaan screening pada spesimen Covid-19 menggunakan form dan standar operasional prosedur sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Selain itu PRDA juga bertanggung jawab mengirimkan spesimen untuk uji pemantapan mutu ke laboratorium rujukan nasional Covid-19 (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) secara berkala,  menginput dengan segera seluruh hasil pemeriksaan Covid-19 melalui aplikasi allrecord-tc19 setiap hari dan Dinas Kesehatan setempat untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi.

Di samping menggunakan aplikasi allrecord-tc19, Prodia juga wajib mengunggah hasil pemeriksaan dalam aplikasi eHAC untuk pelanggan pelaku perjalanan.

Asal tahu saja, pada awalnya unggahan dokumen kesehatan dilakukan secara mandiri oleh pelaku perjalanan ke aplikasi eHAC. Akan tetapi untuk saat ini, laboratorium pemeriksa Covid-19 yang akan memasukkan data hasil pemeriksaan laboratorium tersebut ke eHAC perjalanan.

"Sehingga pelaku perjalanan cukup menunjukkan hasil di eHAC yang telah terkoneksi ke sistem dan dashboard di pihak maskapai penerbangan dan travel agent," imbuhnya.

Lebih lanjut diungkapkan, fitur utama eHAC bagi pelaku perjalanan (traveller) adalah pembuatan eHAC dan permintaan Lab Test ke Prodia atau fasyankes lainnya yang sudah bekerja sama. Akses sebagai pelaku perjalanan dapat melalui mobile apps (eHAC Indonesia) atau melalui website (https://inahac.kemkes.go.id atau https://pasporsehat.com).

Paspor sehat adalah provider yang menyediakan layanan end to end untuk eHAC dalam membaca pergerakan masyarakat.

Caranya, dengan memberikan QR Code digital dari hasil test Covid-19 yang dapat terbaca oleh aplikasi eHAC untuk melakukan validasi digital. Data tersebut akan langsung terintegrasi ke dalam sistem Kemenkes. Sehingga,  pergerakan masyarakat dapat terpantau.

Sekadar informasi, Per 1 Februari 2021, seluruh cabang Prodia yang melakukan pemeriksaan RT-PCR Covid-19 dan Rapid Test Antigen telah menggunakan eHAC untuk hasil pemeriksaan laboratorium bagi pelaku perjalanan. (Kontan/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas