Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sembuh Usai Positif Covid-19, Tapi Indra Penciuman Belum Berfungsi, Ini Saran Dokter sebagai Solusi

Sebagian penyintas Covid-19 masih mengalami gejala sisa atau biasa disebut Long Covid.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Freepik
Kehilangan indra perasa dan indra penciuman bisa menjadi tanda bahwa Anda adalah "hidden carrier" atau pembawa virus corona. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian penyintas Covid-19 masih mengalami gejala sisa atau biasa disebut Long Covid.

Cahyandaru Kuncorojati misalnya penyintas COVID-19 ini menceritakan selain mengganggu kesehatan fisik, COVID-19 ini benar-benar menyerang secara psikologis.

Diceritakannya, setelah dinyatakan negatif gejala Long Covid berupa kehilangan penciuman dan pengecapan juga dialaminya selama kurang lebih satu bulan.

“Berangsur-angsur mulai kembali tapi sampai sekarang indra penciuman saya tidak setajam dulu lagi,” ungkapnya dalam diskusi KCPEN yang digelar virtual, Kamis (3/6/2021).

Ada cara untuk kembali meningkatkan indra penciuman seperti yang disampaikan dokter spesialis paru dan Kabag Pembinaan Fungsi RS. Bhayangkara R. Said Sukanto, dr. Yahya Sp.P.

Untuk pasien yang kehilangan kemampuan penciuman dan pengecapan memang perlu dibangkitkan lagi sensitivitasnya.

Baca juga: Cerita di Balik Viral Video Perpisahan SMKN 3 Bandung, Disiplin Prokes di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Kisah Sedih Lilis Kembali Batal Naik Haji, Tahun 2019 Jadi Korban Tabrak Lari, Sekarang Karena Covid

Berita Rekomendasi

"Caranya seperti mencium bau-bau yang sangat menyengat seperti minyak kayu putih dan parfum yang sangat harum. Ini perlu dilatih setiap hari agar pulih secepatnya,” saran dr. Yahya.

herd immunity mungkin tidak akan bisa tercapai karena antibodi dalam beberapa pasien Covid-19 yang sudah sembuh hanya bertahan selama beberapa minggu
herd immunity mungkin tidak akan bisa tercapai karena antibodi dalam beberapa pasien Covid-19 yang sudah sembuh hanya bertahan selama beberapa minggu (Freepik)

Hasil penelitian dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) meski telah sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19, seorang penyintas masih merasakan gejala sisa yang disebut Long Covid.

Pasien COVID-19 perlu mewaspadai hal ini, meski gejala Long Covid bisa diatasi secara medis.

Baca juga: Cerita Terry Putri Saat Terpapar Covid-19 dari Kakaknya, Ini Gejala yang Dialaminya

Hasil studi menunjukan 53,7 persen pasien merasakan gejala Long Covid selama satu bulan, 43,6 persen selama 1-6 bulan, dan 2,7 persen lebih dari 6 bulan.

“Gejala Long Covid dimulai dari pelemahan fisik secara umum, sesak napas, nyeri sendi, nyeri otot, batuk, diare, kehilangan penciuman, dan pengecapan," terang dr.Yahya.

Secara demografi, pasien laki-laki lebih besar peluangnya terkena efek Long Covid. Salah satu alasannya karena gaya hidup merokok.

Selain itu, satu faktor penting dari gejala Long Covid dipicu juga oleh kondisi psikologis pasien. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas