Kista Ovarium: Tanda-tandanya dan Cara Mengatasi dengan Bahan Alami
Berikut ini penjelasan tentang apa itu kista ovarium, tanda-tandanya, dan cara mengatsinya dengan bahan alami.
Penulis: Triyo Handoko
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan tentang apa itu kista ovarium, tanda-tandanya, dan cara mengatsinya dengan bahan alami.
Kista ovarium merupakan kantung berisi cairan yang tumbuh di ovarium perempuan.
Umumnya, kista ovarium dialami oleh banyak perempuan dan biasanya tidak berbahaya.
Banyak perempuan tidak memiliki gejala sama sekali ketika mengalami kista ovarium.
Baca juga: Perbedaan Kista dan Tumor: Penyebab dan Tanda Masing-masing
Baca juga: Perbedaan Kanker dan Tumor serta Cara Pencegahannya
Sementara itu, sekitar sepertiga wanita menstruasi memiliki kista ovarium pada waktu tertentu.
Melansir laman Medical News Today, kista ovarium tersendiri umumnya terbagi dalam dua jenis, yaitu:
- Kista korpus luteum
Kista jenis ini berkembang di korpus luteum, yaitu jaringan yang mengisi folikel kosong setelah sel telur dilepaskan selama ovulasi.
Kista korpus luteum bisa menyebabkan pendarahan dan menimbulkan rasa sakit.
- Kista folikel
Kista ini terbentuk di folikel tempat telur berkembang selama ovulasi saat menstruasi.
Baca juga: Apa Itu Burnout? Berikut Perbedaannya dengan Stres, Tanda-tandanya, dan Cara Mengatasi
Baca juga: Apa itu Gangguan Kecemasan? Berikut Ini Penyebab, Gejala, dan Dampaknya pada Tubuh
Tanda-tanda Kista Ovarium
Biasanya karena terjadi ketika bersamaan dengan proses menstruasi, rasa yang ditimbulkan tidak terasa.
Sementara itu, tak satu pun dari jenis kista ini menimbulkan gejala dan biasanya hilang dengan sendirinya.
Perempuan dengan kondisi sindrom ovarium polikistik (PCOS) sering memiliki beberapa kista folikel.
Kista dalam kondisi PCOS adalah sindrom yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Beberapa perempuan dengan PCOS jarang berovulasi bahkan tidak berovulasi.
Perlu diketahui, kista ovarium tumbuh begitu besar sehingga membuat ovarium terpelintir.
Sehingga, itu dapat merusak ovarium dan tuba falopi, atau bahkan menyebabkan perdarahan yang mengancam jiwa maka segerakan ke dokter untuk mencegah kerusakan permanen pada ovarium.
Pasalnya, jika perkembangan kista ovarium semakin parah, ahli bedah terpaksa mengangkat ovarium untuk meminimalisir kerusakan organ lainnya.
Untuk mengetahui apakah kista ovarium dalam perkembangannya berbahaya, berikut gejala yang umum dirasakan:
- Nyeri panggul
- Perut kembung
Jika merasakan hal tersebut padahal tidak mengalami pekerjaan fisik berat seperti terlalu lelah bekerja, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan pada dokter.
Mengatasi Kista Ovarium Secara Alami
Jika dalam pemeriksaan dokter menyebutkan perkembangan kista belum begitu berbahaya, tetaplah menjaga kesehatan agar perkembangan kista ovarium tidak semakin menyebar.
Berikut ini cara-cara sederhana yang dapat menghambat perkembangan kista ovarium.
1. Pijat

Rasa sakit dari kista ovarium dapat menyebabkan otot-otot di sekitarnya menjadi tegang.
Hal ini bisa sangat tidak nyaman bahkan sakit selama menstruasi.
Sehingga, memijat punggung bagian bawah, paha, dan perut dapat membantu mengendurkan otot yang tegang dan mengurangi rasa sakit.
2. Olahraga

Olahraga dan peregangan dapat membantu meringankan rasa sakit yang terkait dengan kista ovarium.
Olahraga juga dapat membantu menurunkan ketegangan otot disekitar ovarium.
Olahraga dapat mendukung berat badan yang sehat pada perempuan dengan PCOS.
Bahkan, tanpa penurunan berat badan, olahraga dapat mengurangi rasa sakit dengan memperkuat otot disekitar ovarium.
Hal ini dapat mencegah perkembangan kista lebih lanjut dan membantu memerangi resistensi insulin .
3. Berjemur
Berjemur dapat meningkatkan aliran darah, membantu mengurangi rasa sakit pada bagian perut perempuan hingga paha.
Selain berjemur, bisa juga dengan bantal pemanas atau botol air panas yang dibungkus handuk ke perut atau punggung bawah selama sekitar 20 menit untuk meredakan rasa nyeri.
4. Relaksasi

Stres dan kecemasan dapat memperburuk rasa sakit, termasuk rasa sakit karena kista ovarium.
Teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu meredakan kecemasan dan mengurangi intensitas rasa sakit.
Teknik-teknik ini juga dapat membantu seseorang mengelola rasa sakit dalam jangka panjang dan meningkatkan kesehatan secara umum.
Tips Kesehatan lainnya bisa disimak di sini
(Tribunnews/Triyo)