TRIBUNNEWS.COM - Minyak zaitun adalah minyak yang telah diekstraksi dari buah zaitun.

Proses produksinya sangat sederhana.

Buah zaitun dapat ditekan untuk mengekstrak minyaknya, tetapi metode modern dengan penghancuran buah zaitun, mencampurnya bersama-sama dan kemudian memisahkan minyak dari ampasnya.

Membeli jenis yang tepat sangat penting.

Dikutip Tribunnews dari Healthline.com, minyak zaitun extra virgin adalah jenis yang paling sedikit diproses atau dimurnikan.

Minyak zaitun extra virgin dianggap sebagai jenis minyak zaitun yang paling sehat.

Ini diekstraksi menggunakan metode alami dan standar untuk kemurnian dan kualitas sensorik tertentu seperti rasa dan bau.

Minyak zaitun yang benar-benar extra virgin memiliki rasa yang berbeda dan antioksidan fenolik yang tinggi yang merupakan alasan utama mengapa minyak ini sangat bermanfaat.

Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok dengan Jahe, Lakukan Treatment ini Sesudah Keramas

Baca juga: Manfaat Menakjubkan dari Teh Daun Kelor, Kandungannya Dipercaya Dapat Cegah Virus Corona

Minyak zaitun extra virgin cukup bergizi.

Hal ini karena minyak ini mengandung sejumlah kecil vitamin E dan K dan banyak asam lemak yang bermanfaat .

Satu sendok makan (13,5 gram) minyak zaitun mengandung:

- Lemak jenuh: 14%

- Lemak tak jenuh tunggal: 73% 

- Vitamin E: 13% dari Nilai Harian (DV)

- Vitamin K: 7% dari DV

Khususnya, minyak zaitun extra virgin bersinar dalam kandungan antioksidannya.

Antioksidan secara biologis aktif, dan beberapa dari mereka dapat membantu melawan penyakit serius.

Beberapa orang mengkritik minyak zaitun karena memiliki rasio omega-6 dan omega-3 yang tinggi.

Namun, jumlah total lemak tak jenuh gandanya masih relatif rendah, jadi ini tidak perlu dikhawatirkan.

Minyak zaitun extra virgin mengandung zat anti inflamasi.

Kemampuan minyak zaitun untuk melawan peradangan berada di balik banyak manfaat kesehatannya.

Ingatlah bahwa peradangan kronis tingkat rendah biasanya cukup ringan, dan butuh bertahun-tahun atau puluhan tahun untuk merusaknya.

Menggunakan minyak zaitun extra virgin dapat membantu mencegah hal ini terjadi, yang mengarah pada penurunan risiko berbagai penyakit inflamasi, terutama penyakit jantung.

Manfaat kesehatan lainnya dari minyak zaitun extra virgin

Meskipun minyak zaitun sebagian besar telah dipelajari untuk efeknya pada kesehatan jantung, konsumsinya juga dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan lainnya.

Baca juga: Mengenal Manfaat Ekstrak Daun Kelor untuk Kecantikan

Baca juga: 3 Olahan Jahe Ini Bantu Tingkatkan Imunitas di Kala Pandemi

Minyak zaitun dan kanker

Kanker adalah penyebab umum kematian dan ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tinggal di negara-negara Mediterania memiliki risiko kanker yang cukup rendah, dan beberapa berspekulasi bahwa minyak zaitun ada hubungannya dengan ini.

Salah satu penyumbang potensial kanker adalah kerusakan oksidatif akibat molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.

Namun, minyak zaitun extra virgin tinggi antioksidan yang mengurangi kerusakannya.

Asam oleat dalam minyak zaitun juga sangat tahan terhadap oksidasi dan telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker.

Banyak penelitian telah mengamati bahwa senyawa dalam minyak zaitun dapat membantu melawan kanker pada tingkat molekuler.

Minyak zaitun dan penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif paling umum di dunia dan penyebab utama demensia.

Salah satu ciri Alzheimer adalah penumpukan protein kusut yang disebut plak beta-amiloid di neuron tertentu di otak.

Sebuah penelitian pada tikus mengamati bahwa zat dalam minyak zaitun dapat membantu membersihkan plak.

Diet Mediterania yang diperkaya dengan minyak zaitun meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko gangguan kognitif.

Kesimpulannya adalah minyak zaitun sangat sehat.

Bagi mereka yang memiliki penyakit jantung atau berisiko tinggi terkena jantung, minyak zaitun jelas merupakan obat alternatif.

(Tribunnews.com/Mohay)