TRIBUNNEWS.COM - Minyak zaitun dipercaya oleh masyarakat memiliki segudang manfaat.

Masyarakat juga menganggap rutin mengonsumsi minyak zaitun bisa bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, tidak banyak orang yang tahu detail manfaat yang dikandung oleh minyak zaitun.

Lantas apa itu minyak zaitun dan bagaimana kegunaannya?

Baca juga: Cara Menyimpan Minyak Zaitun dengan Benar, Hindari dari Panas, Cahaya dan Oksigen

Baca juga: 6 Cara Memilih Minyak Zaitun Asli dan Baik bagi Tubuh: Perhatikan Baunya

Farmakolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr Setyo Sri Rahardjo dr MKes, menjelaskan pengertian dan kegunaan dari minyak zaitun bagi kesehatan.

Menurutnya, minyak zaitun adalah minyak alami dari buah zaitun.

Buah zaitun adalah buah yang berasal dari kawasan Mediterania seperti Turki, Spanyol dan Portugal.

"Minyak zaitun itu orang sering menyebut olive oil, minyak alami dari buah zaitun," kata Dr Setyo, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (28/6/2021).

Secara fisik, Dr Setyo menyebut buah zaitun berbentuk bulat kecil dan berwarna hijau muda.

Sementara, minyak zaitun didapat setelah buah zaitun melewati proses ekstrasi.

"Untuk menjadi minyak perlu proses ekstrasi, nanti kandungan di dalamnya itu banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat," katanya.

Dari proses ekstrasi, Dr Setyo menyebut minyak zaitun terbagi menjadi tiga varian.

Baca juga: Cara Menyimpan Minyak Zaitun dengan Benar, Hindari dari Panas, Cahaya dan Oksigen

Pertama varian ekstra virgin olive oil, kedua varian virgin olive oil dan ketiga varian olive oil.

Dari ketiga varian itu, ia menyebut kandungan yang didapat dari ekstra virgin olive oil paling banyak.

"Paling bagus itu yang ekstra virgin, zat-zat yang di kandungnya itu masih cukup tinggi," jelasnya.

Manfaat Minyak Zaitun untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Dr Setyo juga menjelaskan manfaat dari minyak zaitun untuk kesehatan.

Satu di antaranya adalah untuk menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh manusia.

Adapun, manfaat untuk menurunkan kadar gula darah ini penting bagi penderita penyakit diabetes.

Pasalnya, para penderita diabetes terkadang memiliki kesulitan untuk menurunkan kadar gula darahnya.

Baca juga: 6 Cara Memilih Minyak Zaitun Asli dan Baik bagi Tubuh: Perhatikan Baunya

Menurut Dr Setyo, manfaat minyak zaitun yang bisa menurunkan kadar gula darah ini sudah dibuktikan oleh banyak penelitian.

"Memang banyak manfaatnya dari banyak penelitian juga sudah dibuktikan."

"Yang paling sering dipakai itu biasanya untuk mengontrol tekanan darah," kata Dr Setyo.

Dr Setyo menjelaskan, minyak zaitun mengandung efek antioksidan yang melimpah.

Termasuk juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal atau asam lemak sehat yang baik bagi kesehatan.

Untuk itu, minyak zaitun sangat bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah.

"Biasanya untuk tekanan darah karena ada efek antioksidannya dan asam lemak sehatnya."

"Dengan demikian, tekanan darah dapat terkontrol karena kandungan itu berefek ke pembuluh darah."

"Dari antioksidan dan asam lemak sehat itu membuat pembuluh darah menjadi lebih rileks," kata Kepala Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran (FK) UNS ini.

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun Extra Virgin, Bisa Bantu Lawan Kanker hingga Penyakit Alzheimer

Dr Setyo menambahkan, jika pembuluh darah menjadi rileks, maka tekanan darah dari jantung bisa dinetralisir.

Untuk itu, minyak zaitun bermanfaat untuk menyeimbangkan atau mengontrol tekanan darah.

"Kalau pembuluh darah rileks, nanti tekanan darah dari jantung bisa dinetralisir ke pembuluh darah."

"Jadi lebih bisa menyeimbangkan tekanan darah," paparnya.

Bahkan, Dr Setyo juga menyebut, minyak zaitun juga bisa mengurangi peradangan di pembuluh darah.

Lantas bagaimana cara memanfaatkan minyak zaitun?

Dr Setyo menyebutkan, minyak zaitun bisa diminum secara langsung satu kali dalam sehari.

Ia menganjurkan, masyarakat bisa meminumnya sekira satu sendok makan atau setara 15 cc dalam sehari.

Baca juga: 10 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah, Kulit, Rambut dan Kuku

Selain diminum langsung, Dr Setyo juga merekomendasikan agar mencampurkan minyak zaitun ke dalam makanan.

Contohnya, ke dalam makanan salad buah atau masakan sehari-hari.

Namun, ia mengingatkan agar tidak mencampurkan minyak zaitun ke dalam makanan panas.

Pasalnya, kandungan yang ada dalam minyak zaitun bisa hilang karena efek panas dalam makanan.

(Tribunnews.com/Maliana)

Berita lain terkait Manfaat Minyak Zaitun