Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tentang Vitamin D untuk Terapi Penyembuhan Covid-19, Ahli Beri Penjelasan Begini

Beberapa waktu lalu mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengeluarkan pernyataan bahwa vitamin D bisa bikin seseorang tidak tertular COVID-19.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Tentang Vitamin D untuk Terapi Penyembuhan Covid-19, Ahli Beri Penjelasan Begini
healthifyme.com
Berikut ini Manfaat Makanan yang Kaya Vitamin D, Meningkatkan Kekebalan dan Kesehatan Tulang 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengeluarkan pernyataan bahwa vitamin D bisa bikin seseorang tidak tertular COVID-19.

Guru Besar Farmakologi dan Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM, Prof DR APT Zullies Ikawati pun menanggapi hal itu. 

Memang ada beberapa tingkat literatur jika tubuh membutuhkan asupan vitamin D. Terutama pada sakit dan alami infeksi.

Vitamin D secara umum bisa diperoleh dari makanan biasa. Misalnya minyak, telur, ikan dan sebagainya.

Di sisi lain, tubuh bisa melakukan sintesis vitamin D. Ginjal dan hati pun dapat mengubah vitamin D aktif yang dapat digunakan tubuh untuk meningkatkan peresapan kalsium dan kesehatan tulang.

Baca juga: Jangan Berlebihan Minum Vitamin C, Ini Risiko yang Mungkin Muncul

Baca juga: Apakah Konsumsi Suplemen Vitamin C dan D Bisa Lawan Covid-19 ? Ini Penjelasan Dokter

 Untuk mengaktifkan proses tubuh menghasilkan vitamin D, maka dibutuhkan sinar matahari. Maka amat disarankan pada tubuh untuk berjemur. 

BERJEMUR - Puluhan warga Ngagel Rejo I berjemur dan melakukan senam ringan, Rabu (15/4). Kegiatan rutin tiap pagi itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
BERJEMUR - Puluhan warga Ngagel Rejo I berjemur dan melakukan senam ringan, Rabu (15/4). Kegiatan rutin tiap pagi itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)
Berita Rekomendasi

"Tubuh menghasilkan free vitamin D. Untuk mengaktifkan tersebut, maka dibutuhkan ultraviolet," ungkapnya pada acara Dialog Interaktif Nasional (Diginas) yang diadakan Tribunnews, Rabu (14/7/2021).

Sebetulnya ada catatan yang mengungkapkan kebutuhan harian vitamin D bagi setiap orang. Rata-rata kebutuhan harian manusia untuk vitamin D adalah 600 IU.  

Baca juga: Ini Dia Daftar 7 Makanan Sehat yang Memiliki Kadar Vitamin D Tinggi

Namun, saat menderita Covid-19, maka vitamin D yang digunakan untuk terapi bisa lebih dari pada itu.

Zullies sendiri mengaku saat terkena Covid-19 membutuhkan sampai vitamin D hingga 5000 IU per hari.

Vitamin memang penting untuk terapi, tapi katanya tidak hanya vitamin D saja. Tapi juga vitamin lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas