Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apa Itu Toksoplasmosis? Berikut Penjelasan, Gejala Beserta Penyebabnya

Berikut ini penjelasan mengenai apa itu Toksoplasmosis, lengkap dengan gejala hingga penyebab terjadinya.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Apa Itu Toksoplasmosis? Berikut Penjelasan, Gejala Beserta Penyebabnya
Pexels/Tranmautritam
Ilustrasi kucing - Simak penjelasan mengenai apa itu Toksoplasmosis, bisa ditularkan lewat kucing 

- Penyakit kuning atau menguningnya kulit dan bagian putih mata

Penyebab Toksoplasmosis

Toxoplasma gondii (T. gondii) merupakan parasit bersel tunggal yang dapat menginfeksi sebagian besar hewan dan burung.

Berikut ini hal-hal yang dapat menyebabkan terinfeksi Toksoplasmosis:

- Bersentuhan dengan kotoran kucing yang mengandung parasit

Mungkin secara tidak sengaja, Anda menyentuh mulut setelah berkebun, membersihkan kotak kotoran, atau menyentuh apa pun yang terkontaminasi kotoran kucing yang terinfeksi.

Kucing liar atau yang diberi makan daging mentah kemungkinan besar mengandung Toksoplasmosis gondii.

Berita Rekomendasi

- Makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi

Domba, babi dan daging rusa dapat terinfeksi Toksoplasmosis gondii. Kadang-kadang, produk susu yang tidak dipasteurisasi juga mengandung parasit.

Peralatan dapur yang bersentuhan dengan daging mentah dapat menjadi sarang parasit kecuali jika peralatan tersebut dicuci bersih dengan air sabun yang panas.

- Makan buah dan sayuran yang tidak dicuci

Permukaan buah dan sayuran mungkin mengandung parasit. Agar aman, cuci bersih dan kupas semua produk, terutama yang Anda makan mentah.

- Menerima transplantasi organ yang terinfeksi atau darah yang ditransfusikan

Dalam kasus yang jarang terjadi, toksoplasmosis dapat ditularkan melalui transplantasi organ atau transfusi darah. Ketika seseorang terinfeksi Toksoplasmosis gondii, parasit membentuk kista yang dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh.

Pencegahan Toksoplasmosis

Tindakan pencegahan dapat membantu mencegah terinfeksi Toksoplasmosis:

- Kenakan sarung tangan saat berkebun atau menangani tanah

Kenakan sarung tangan setiap bekerja di luar ruangan dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

- Jangan makan daging mentah atau setengah matang

Daging, terutama domba, babi, dan sapi, dapat menampung parasit toksoplasma. Jangan mencicipi daging sebelum benar-benar matang. Hindari daging mentah yang diawetkan.

- Cuci peralatan dapur secara menyeluruh

Setelah menyiapkan daging mentah, cuci talenan, pisau, dan peralatan lainnya dengan air sabun yang panas untuk mencegah kontaminasi silang dengan makanan lain. Cuci tangan setelah memegang daging mentah.

- Cuci semua buah dan sayuran

Gosok buah dan sayuran segar, terutama jika berencana memakannya mentah. Kupas kulit buah jika memungkinkan, tetapi kupaslah setelah dicuci terlebih dahulu.

- Jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi

Susu yang tidak dipasteurisasi dan produk susu lainnya mungkin mengandung parasit toksoplasma.

- Tutup kotak pasir

Jika memiliki kotak pasir, tutuplah saat anak tidak bermain di dalamnya agar kucing tidak menggunakannya sebagai kotak pasir untuk membuang kotorannya.

Bagi Pecinta Kucing

Lakukan langkah-langkah berikut ini agar kucing tidak terinfeksi Toksoplasmosis:

- Bantu kucing tetap sehat

Jauhkan kucing Anda di dalam ruangan dan beri makan makanan kucing kering atau kalengan, bukan daging mentah. Kucing dapat terinfeksi setelah memakan mangsa yang terinfeksi atau daging setengah matang yang mengandung parasit.

- Hindari kucing atau anak kucing liar

Jangan mengambil kucing liar. Kebanyakan kucing tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi Toksoplasmosis gondii dan meskipun kucing tersebut dapat diuji toksoplasmosis, namun memerlukan waktu hingga satu bulan untuk mendapatkan hasilnya.

- Mintalah orang lain membersihkan kotak kotoran kucing

Jika tidak memungkinkan untuk meminta orang lain, maka kenakan sarung tangan dan masker wajah untuk membersihkan kota kucing. Kemudian cuci tangan dengan benar. Ganti parir pada kotak setiap hari sehingga kista yang dikeluarkan tidak punya waktu untuk menjadi menular.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita terkait kesehatan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas