Mengenal Perbedaan Varian Covid-19, dari Alpha, Beta hingga Delta Plus, Mana yang Lebih Berbahaya?
Virus corona Covid-19 yang terus menyebar memunculkan varian-varian baru. Ketahui apa saja varian tersebut dan mana yang lebih berbahaya
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Tetapi dalam kebanyakan kasus, efeknya tidak terlalu parah atau sama sekali tidak aktif.
Tetapi saat suatu varian menunjukkan perubahan struktur dan sifatnya setelah mutasi, perubahan itu dianggap sebagai varian yang berbeda.
Awalnya, varian apa pun itu dimasukkan dalam kategori Variant of Interest.
Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap varian-varian tersebut, mengumpulkan data dan mencoba mencari tahu apakah satu varian virus tertentu berbahaya atau tidak.
Variants of Concern (VOC)
Menurut WHO, Variants of Concern adalah jenis virus yang menyebar sangat cepat, dapat meningkatkan angka kematian, mengurangi efektivitas vaksin atau menggagalkan penanganan medis sebelumnya terhadap penyakit tersebut.
Sangat penting untuk mengawasi varian jenis ini ketika virus mengubah sifat dan strukturnya.
Sejauh ini, 4 varian telah dimasukkan dalam kategori Variants of Concern, yaitu varian Alpha, Beta, Gamma dan Delta.
Sementara itu, varian Eta, Iota, Kappa dan Lambda masih dimasukkan dalam kategori Variant of Interest.
Mengenal varian-varian yang termasuk dalam Variants of Concern
1. Varian Alpha
Varian Alpha pertama kali ditemukan di Inggris selatan pada September 2020, yang kemudian ditempatkan dalam kategori Variant of Concern pada Desember 2020.
Para ilmuwan menamakannya B.1.1.7.
Penderita varian ini bisa menjadi sakit parah dalam 28 hari dan bisa meninggal setelah mencapai ICU.