Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Istilah Weight Faltering pada Anak, Berikut Penyebab dan Bahayanya

weight Faltering adalah kenaikan berat badan yang tidak cukup sesuai dengan standar tiap bulannya.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mengenal Istilah Weight Faltering pada Anak, Berikut Penyebab dan Bahayanya
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi anak-anak. Weight faltering adalah kenaikan berat badan yang tidak cukup sesuai dengan standar tiap bulannya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap orangtua wajib untuk memerhatikan pertumbuhan sang anak.

Dengan tujuan, anak dapat tumbuh kembang secara baik.

Sejak masih bayi, anak harus diawasi asupan nutrisinya.

Hal ini bertujuan agar anak tidak mengalami weight faltering.

Apa itu weight Faltering?

Menurut dr Novitria Dwinanda Sp A weight faltering adalah kenaikan berat badan yang tidak cukup sesuai dengan standar tiap bulannya.

Berita Rekomendasi

"Kenaikan berat badan anak setiap usia selalu beda-beda. Oleh kemenkes sudah dipermudah dengan buku Kartu Menuju Sehat (KMS). Di sana sudah tersedia berat minimal setiap bulan sehingga orangtua bisa mengetahui naiknya bagus atau tidak," kata dr Novitria pada siaran Radio Kesehatan, Kamis (5/8/2021).

Di sisi lain, dr Novitria mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan weight dan faltering.

Baca juga: Ketika ASI Sulit Keluar, Jangan Buru-Buru Berikan Susu Formula pada Anak

Pertama adalah input yang kurang kedua output yang meningkat.

Input yang kurang bisa diasumsikan dengan asupan.

Jika bayi masih ASI Ekslusif maka orangtua bisa curiga anak kekurangan ASI kurang saat mengalami weight faltering.

Atau bisa juga kualitas ASI yang kurang baik.

Namun jangan lupa, ada faktor risiko dari output.

Baca juga: ASI Mulai Diproduksi 72 Jam Setelah Ibu Melahirkan

Biasanya faktor output berasal saat anak mengalami infeksi tertentu atau ada penyakit kelainan bawaan.

Dr Novitria pun membagi tips mengetahui anak alami weight faltering.

"Tandanya awalnya berat badan tidak naik sesuai. Biasanya naik, tetapi cuma sedikit. Jika orangtua datang ke puskesmas, posyandu, atau datang ke dokternya, nimbang biasanya 750 gram anak usia 2-3 bulan, naiknya bulan ini cuma 500. Itu adalah clue awal," katanya.

Jika terus dibiarkan maka akan terjadi gizi buruk yang berimbas pada stunting.

Baca juga: Jalani Pemeriksaan Kesehatan dari Polda Sumsel, Kondisi Heriyanti Baik dan Tak Lagi Pakai Oksigen

Kemudian pertumbuhan otak menjadi tidak normal karena kekurangan nutrisi.

Semua ini tentunya akan berakhir pada gangguan perkembangan anak.

Nilai sekolah menurun, kemudian IQ turun, dan anak tidak dapat produktif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas