Atasi Sakit Pinggang dengan Kompres, Simak Penjelasan Dokter
Ada dua jenis kompres yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit pinggang. Keduanya punya fungsi berbeda.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM - Sakit pinggang biasanya terjadi karena beberapa faktor. Misalnya duduk pada posisi yang tidak sesuai. Kemudian dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Selain itu, sakit pinggang juga disebabkan oleh faktor usia.
Untuk mengobati sakit punggung karena faktor usia, dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia pun memberika saran, yaitu mengompres bagian yang sakit.
Menurut dr Santi, ada dua jenis kompres yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit pinggang. Keduanya punya fungsi berbeda.
Baca juga: Tips Hindari Sakit Pinggang dan Persendian Kaku Saat WFH
Baca juga: Kenapa Kurang Minum Bisa Akibatkan Sakit Pinggang? Ketahui Penjelasannya
Pertama yaitu kompres dingin. Kompres ini berfungsi untuk keluhan nyeri yang sifatnya akut.
Biasanya gangguan ini terjadi akibat mengamb barang dan terlalu membungkuk lalu salah posisi hingga keseleo.
"Nyeri itu ampuhnya pakai kompres yang dingin. Ambil es batu diberi air sedikit taruh di wadah atau kantong plastik, alasi kain yang tipis lalu ditempelkan untuk dikompres yang nyeri," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, dikutip, Selasa (16/8/2021).
Lakukan hal itu selama 10-15 menit. Boleh diulangi sehari 3-4 kali. Namun jika nyeri masih terus terasa dan sudah terjadi cukup lama, pakailah kompres hangat.
Baca juga: 8 Gerakan Sederhana untuk Mengecilkan Pinggang, Ikuti Langkah Berikut Ini
Kompres hangat kata dr Santi dapat menguraikan rasa sakit tersebut. Apa lagi sakit pinggang pada orang yang sudah berumur.
"Pakainya kompres hangat, ambil air hangat masukkan ke wadah, botol kaca misalnya. Terus dialasi dengan kain tipis terus dikompres ke bagian yang sakit.
Di sisi lain ia pun mengingatkan untuk tidak menggunakan air yang sangat panas. Karena dapat membuat kulit melepuh.
Atau bisa pula dilakukan bergantian. Menggunakan kompres hangat, terus ditunggu selama 10 menit, kemudian dikompres lagi dengan air dingin.