Benarkah Sunat Berpengaruh pada Kepuasan Hubungan Intim ? Begini Penjelasan Medisnya
Sunat atau sirkumsisi adalah tindakan memotong atau menghilangkan kulit penutup depan dari alat kelamin pria.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sunat atau sirkumsisi adalah tindakan memotong atau menghilangkan kulit penutup depan dari alat kelamin pria.
Sunat dianggap membuat alat vital pria menjadi lebih bersih dan sehat.
Namun, banyak mitos terkait orang yang melakukan sunat.
Banyak beranggapan jika laki-laki yang tidak disunat akan lebih sensitif.
Sebaliknya, laki-laki yang disunat kurang sensitif dan tahan lama.
"Namun jangan kecewa karena penelitian ini sudah dibantah, terbaru membuktikan bahwa sunat tidak akan menurunkan sensitifitas," kata dr Haekal Anshari M Blomed pada sebuah talkshow secara daring, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Benarkah Ukuran Mr P Dapat Diubah ? Berikut Penjelasan Dokter
Menurut pemaparan dr Haekal, bagian yang sensitif pada alat kelamin pria bukanlah pada kulit yang dibuang saat sunat.
Namun, pada bagian kepala bawah.
"Ini menunjukkan bahwa sunat tidak berpengaruh pada kepuasan seksual," ujarnya.
Bahkan sunat memberikan beberapa keuntungan.
Pertama, sunat akan meningkatkan rasa percaya diri pada laki-laki saat ereksi.
Baca juga: Penting Dilakukan, Begini Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi pada Remaja
Sehingga, meningkatkan hasrat saat berhubungan intim.
Kedua, secara medis dinilai lebih bersih.
Selain itu dapat menurunkan risiko infeksi menular, bahkan kata dr Haekal sudah terbukti menurukan risiko tertular HIV.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.