6 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah: Mulai dari Brokoli hingga Alpukat
Beberapa makanan, termasuk makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, dapat berkontribusi pada fluktuasi gula darah.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM- Simak beberapa makanan terbaik untuk menurunkan kadar gula darah.
Bagi penderita diabetes atau kondisi lain yang mempengaruhi gula darah, diet adalah bagian utama dari menjaga kadar gula darah yang sehat.
Meskipun faktor-faktor seperti berat badan, aktivitas, stres, dan genetika juga berperan dalam pemeliharaan gula darah, dapat mengikuti diet sehat karena penting untuk mengontrol gula darah.
Sementara beberapa makanan, termasuk makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, dapat berkontribusi pada fluktuasi gula darah.
Selain itu, beberapa makanan dapat juga mengoptimalkan kontrol gula darah sambil meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan: Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah
Baca juga: 10 Makanan Kaya Vitamin C, Jambu Biji Ampuh Turunkan Tekanan Darah
Dikutip dari Healthline.com, berikut beberapa makanan terbaik untuk menurunkan kadar gula darah:
1. Brokoli
Sulforaphane adalah jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah.
Bahan kimia tanaman ini dihasilkan ketika brokoli dicincang atau dikunyah karena reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase, yang keduanya terkonsentrasi di brokoli.
Penelitian tabung, hewan, dan manusia telah menunjukkan bahwa ekstrak brokoli kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetes yang kuat.
Hal itu, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif.
Ingatlah bahwa cara terbaik untuk meningkatkan ketersediaan sulforaphane adalah dengan menikmati brokoli mentah atau dikukus ringan.
Dapat juga menambahkan sumber aktif myrosinase seperti bubuk biji sawi ke dalam brokoli yang dimasak.
2. Kacang dan selai kacang
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang mungkin merupakan cara yang efektif untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Sebuah penelitian pada 25 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang tanah dan almond sepanjang hari sebagai bagian dari diet rendah karbohidrat mengurangi kadar gula darah puasa dan pasca makan.
Sebuah tinjauan mennjelaskan, diet dapat menekankan kacang pohon pada asupan harian rata-rata 2 ons (56 gram) secara signifikan mengurangi gula darah dan hemoglobin A1c.
3. Seafood
Seafood termasuk ikan dan kerang, menawarkan sumber protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berharga yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Protein sangat penting untuk mengontrol gula darah.
Protein dapat membantu memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan, serta meningkatkan rasa kenyang.
Asupan tinggi ikan berlemak seperti salmon dan sarden telah terbukti membantu meningkatkan regulasi gula darah.
Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 68 orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas yang mengonsumsi 26 ons (750 gram) ikan berlemak perminggu mengalami peningkatan kadar gula darah pasca makan yang signifikan.
4. Labu dan biji labu
Berwarna cerah dan dikemas dengan serat dan antioksidan, labu adalah pilihan tepat untuk pengaturan gula darah.
Faktanya, labu digunakan sebagai obat diabetes tradisional di banyak negara seperti Meksiko dan Iran.
Labu kaya akan karbohidrat yang disebut polisakarida, yang telah dipelajari potensinya dalam mengatur gula darah.
Biji labu dikemas dengan lemak dan protein sehat, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengontrol gula darah juga.
Sebuah studi 2018 pada 40 orang menemukan bahwa mengonsumsi 2 ons (65 gram) biji labu mengurangi gula darah pasca makan hingga 35 persen.
5. Berry
Sejumlah penelitian telah mennjelskan asupan berry ddapat meningkatkan kontrol gula darah.
Berries kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, dan mereka membuat pilihan yang sangat baik untuk orang-orang dengan masalah manajemen gula darah.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa makan 2 cangkir (250 gram) raspberry merah dengan makanan tinggi karbohidrat secara signifikan mengurangi insulin pasca makan dan gula darah pada orang dewasa dengan pradiabetes.
Selain raspberry, penelitian telah menunjukkan bahwa stroberi, blueberry, dan blackberry dapat bermanfaat bagi manajemen gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan pembersihan glukosa dari darah.
6. Alpukat
Selain lembut dan lezat, alpukat dapat menawarkan manfaat yang signifikan untuk pengaturan gula darah.
Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, dan menambahkannya ke makanan telah terbukti meningkatkan kadar gula darah.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa alpukat dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan melindungi dari perkembangan sindrom metabolik, yang merupakan sekelompok kondisi, termasuk tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.