Tak Hanya untuk Bumbu, Ketumbar Baik untuk Kesehatan Jantung. Bisa Turunkan Gula Darah
Tak hanya untuk bumbu berikut adalah 8 manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari ketumbar.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Satu penelitian terhadap tikus mencatat bahwa ekstrak ketumbar meningkatkan nafsu makan tikus tersebut, dibandingkan dengan tikus yang hanya diberi air.
6. Dapat melawan infeksi
Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit bawaan makanan.
Dodecenal yang merupakan senyawa dalam ketumbar, bermanfaat untuk melawan bakteri seperti Salmonella.
Perlu diketahui, salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan dan mengancam jiwa, ini terjadi pada 1,2 juta orang setiap tahunnya di Amerika Serikat.
Selain itu, satu penelitian tabung mengungkapkan bahwa biji ketumbar masuk dalam kategori rempah yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).
Sedangkan penelitian lain menunjukkan bahwa minyak ketumbar harus digunakan dalam formulasi antibakteri, karena kemampuannya untuk melawan penyakit bawaan makanan dan infeksi yang diperoleh di rumah sakit.
7. Dapat melindungi kulit anda
Ketumbar mungkin memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan kulit, termasuk untuk mengobati ruam ringan seperti dermatitis.
Dalam satu penelitian, ekstraknya memang gagal mengobati ruam popok pada bayi, namun dapat digunakan bersama senyawa penenang lainnya sebagai pengobatan alternatif.
Sementara penelitian lain mencatat bahwa antioksidan dalam ekstrak ketumbar dapat membantu mencegah kerusakan sel yang menjadi penyebab penuaan kulit serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B.
Selain itu, banyak orang menggunakan jus daun ketumbar untuk memperbaiki kondisi kulit seperti jerawat, pigmentasi, berminyak maupun kulit kering.
Kendati demikian, penelitian tentang penggunaan rempah ini masih dianggap kurang untuk kasus tersebut.
8. Mudah ditambahkan dalam menu diet anda
Semua bagian dari tanaman Coriandrum sativum memang dapat dikonsumsi, namun biji dan daunnya memiliki rasa yang sangat berbeda.
Biji ketumbar memiliki rasa yang tidak terlalu menyengat, sedangkan daunnya memiliki rasa yang tajam seperti jeruk, meskipun beberapa orang menilai rasanya seperti sabun.
Biji ketumbar utuh dapat ditambahkan pada makanan anda yang dipanggang, acar sayuran, hingga sayuran yang dipanggang.
Saat dipanaskan untuk disangrai, ketumbar pun melepaskan aromanya, setelah itu dapat digiling untuk ditambahkan dalam pasta maupun hidangan lainnya.
Sementara itu, daun ketumbar paling cocok menjadi garnish atau hiasan pada sup, selain itu dapat digunakan pula dalam hidangan seperti salad pasta dingin, lentil, salsa tomat segar, hingga hidangan mie Thailand.
Anda juga dapat menghaluskannya dengan dipadukan bawang putih, kacang tanah, santan, dan jus lemon untuk membuat pasta untuk hidangan seperti burrito dan salsa.