Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hasil Studi: 5 Gejala Paling Umum Seseorang Terinfeksi Covid-19 Varian Delta meski Sudah Divaksin

Sebuah penelitian menemukan 5 gejala paling umum pada seseorang yang terinfeksi Covid-19 varian Delta setelah divaksinasi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Hasil Studi: 5 Gejala Paling Umum Seseorang Terinfeksi Covid-19 Varian Delta meski Sudah Divaksin
https://www.freepik.com/starline
Ilustrasi virus Covid-19. Sebuah penelitian menemukan 5 gejala paling umum pada seseorang yang terinfeksi Covid-19 varian Delta setelah divaksinasi. 

Para peneliti juga menemukan hubungan antara kelompok usia tertentu dan kemungkinan infeksi terobosan, atau infeksi yang terjadi pada orang yang sudah divaksin.

Hasil menunjukkan bahwa manula yang lemah dan berusia 60 tahun atau lebih tua, dapat dua kali lebih mungkin untuk tertular virus setelah satu dosis, dibandingkan dengan orang dewasa yang sehat.

Menurut Claire Steves, MD, peneliti utama studi tersebut, temuan tersebut sekaligus mendukung wacana suntikan dosis tambahan untuk diberikan pada kelompok yang rentan.

"Dalam hal gejala Long Covid, ini adalah kabar baik bahwa penelitian kami telah menemukan bahwa vaksinasi ganda secara signifikan mengurangi risiko tertular virus dan bahkan gejala jangka panjang," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Namun, di antara kami yang lemah, orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang tinggal di daerah kekurangan, risikonya masih signifikan, dan mereka harus segera diprioritaskan untuk vaksinasi kedua dan booster."

Meski begitu, penulis penelitian mencatat beberapa keterbatasan dengan penelitian ini, di antaranya periode data yang panjang di mana terjadi tumpang tindih waktu antara saat varian Alpha diambil alih oleh varian Delta sebagai strain dominan di Inggris.

Semua kasus juga dilaporkan sendiri oleh pengguna ke aplikasi (bukan oleh dokter), artinya metrik tertentu pada gejala bisa jadi tidak akurat.

BERITA REKOMENDASI

Tetapi mereka juga mencatat implikasi besar dari temuan mereka dalam menekankan pentingnya mendapatkan vaksinasi penuh.

"Vaksinasi secara besar-besaran mengurangi kemungkinan orang terkena COVID dalam dua cara," ungkap Tim Spector, MB, seorang profesor genetika dari King's College London dan peneliti utama ZOE COVID Study, dalam sebuah pernyataan.

"Pertama, dengan mengurangi risiko gejala apa pun hingga 8-10 kali lipat dan kemudian dengan mengurangi separuh kemungkinan infeksi berujung menjadi Long-Covid jika itu terjadi."

"Berapa pun durasi gejalanya, kami melihat bahwa infeksi setelah dua vaksinasi terjadi jauh lebih ringan, jadi vaksin benar-benar mengubah penyakit dan menjadi lebih baik."

"Kami mendorong orang-orang untuk mendapatkan suntikan kedua mereka sesegera mungkin."


(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar Covid-19 Varian Delta

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas