Metode FAST, Langkah Dini Kenali Gejala Stroke
Stroke dapat menyebabkan seseorang mengalami kecacatan sebagian bahkan seluruh tubuh.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stroke dapat menyebabkan seseorang mengalami kecacatan sebagian bahkan seluruh tubuh.
Diperlukan tindakan cepat dan sesegera mungkin untuk mencegah kecacatan, melalui metode FAST (Face, Arm, Speech, Time).
Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional (PON) dr. Mursyid Bustami, Sp. S(K) mengatakan, stroke itu terjadi mendadak, sehingga tidak ada stroke yang pelan-pelan.
“Saat beraktifitas juga tiba-tiba tangannya lemah sebelah, tiba-tiba ngomongnya tidak benar, wajahnya kok turun sebelah gitu,” katanya dalam konferensi pers Gebyar Edukasi dalam rangka Hari Kesehatan Nasional secara virtual, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Stroke Bisa Dialami Usia Muda, Waspada Jika Darah Tinggi, Diabet, Merokok dan Alkohol Jadi Pemicu
Tindakan cepat harus segara dilakukan dengan membawa penderita ke rumah sakit.
Untuk mengenali gejala awal masyarakat dapat menggunakan metode FAST (Face, Arm, Speech, Time).
dr. Mursyid menjelaskan, Face merupakan gejala yang dilihat dari wajah seseorang yang tampak tidak normal seperti turun sebelah dan tidak simetris.
Kemudian Arm, gejala stroke yang dilihat dari lengan penderita menjadi lemah. Jika lengan itu diangkat maka tingginya tidak sama dengan lengan satunya.
Baca juga: Kebiasaan Mager Bisa Picu Obesitas, Jantung, hingga Stroke, Kok Bisa? Ini Solusinya Menurut Ahli
Baca juga: WHO Ungkap Bekerja dalam Waktu Panjang Berisiko Sebabkan Penyakit Stroke dan Jantung
Speech, gejala stroke dilihat dari cara bicara penderita yang menjadi sulit, tidak jelas, atau bahkan tidak bisa bicara.
Sementara Time, artinya segara membawa penderita ke rumah sakit.
dr. Mursyid mengataka, jika melihat gejala-gejala tersebut maka dapat dipastikan orang tersebut terkena stroke dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
“Dengan mengenal gejala-gejala tersebut sudah banyak pertolongan terhadap pasien stroke,” katanya.
Tak hanya FAST, ada pula gejala stroke lain yang bisa terjadi pada penderita antara lain tiba-tiba pusing, atau tiba-tiba tidak bisa melihat dan sakit kepala yang sangat hebat.
Baca juga: Kenali Gejala Stroke, Alami Gangguan Bicara hingga Sakit Kepala Hebat Secara Mendadak
Penanganan yang paling tepat bagi seseorang yang terkena stroke mendadak adalah membawanya ke rumah sakit dengan segera.
“Kalau ada seseorang terkena gejala stroke, siapa pun dan kapan pun itu datanglah ke rumah sakit. Seringan apapun stroke jangan dibilang ringan atau nanti akan sembuh sendiri, tidak seperti itu,” tutur dr. Mursyid.
Sebagian masyarakat memahami stroke dapat disembuhkan dengan dipijat, mengeluarkan darah dari telinganya, dan menusukkan jarum ke bagian tubuh yang mengalami stroke.
Ia menegaskan pemahaman tersebut keliru dan penanganan yang paling tepat adalah dengan membawa penderita ke rumah sakit.
“Itu adalah satu anggapan yang tidak tepat, yang salah ya, tidak ada manfaatnya sama sekali terhadap stroke. Jadi kalau terjadi stroke segeralah pergi ke rumah sakit kapan pun, jadi jangan tunggu besok, jangan tunggu siapapun,” ucap dr. Mursyid.