Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Gigi Sering Terasa Ngilu Padahal Tak Berlubang, Apa Penyebabnya? Simak Penjelasan Dokter

Gigi terasa ngilu karena di dalam gigi terdapat lubang kecil atau pori-pori gigi.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gigi Sering Terasa Ngilu Padahal Tak Berlubang, Apa Penyebabnya? Simak Penjelasan Dokter
Tangkap Layar
Tangkapan Layar dari PPT drg. Iffi Aprillia Soedjono, Sp.KG(K), Konsultan Restorasi Konservasi Gigi, FKG UI, saat webminar bertajuk 'Pancarkan Senyum Menawan dengan Gigi yang Sehat', Jumat (10/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat, apa yang menyebabkan gigi terasa ngilu. Padahal gigi tersebut tidak berlubang.

Perlu diketahui, gigi memiliki tiga komponen, yaitu bagian mahkota atau yang bisa dilihat berwarna putih.

Sedangkan, dua lainnya, yaitu bagian tulang yang menyanggah gigi, dan akar gigi yang tidak dapat dilihat.

"Gigi yang kita lihat itu cuma mahkotanya aja, padahal di dalamnya masih ada akar gigi, tulang yang menyanggah gigi, dan di dalam gigi itu sendiri terdapat tiga komponen utama," kata drg Iffi Aprillia Soedjono Sp.KG(K), Konsultan Restorasi Konservasi Gigi, FKG UI, dalam Webinar yang diselenggarakan RS Universitas Indonesia (RSUI) bertajuk 'Pancarkan Senyum Menawan dengan Gigi yang Sehat', Jumat (10/9/2021).

Komponen pertama yang sering kita lihat yang berwarna putih (email), yaitu bagian terluar dari organ gigi yang paling keras yang fungsinya melindungi organ-organ di dalamnya.

Organ di dalamnya, di lapisan kedua ada dentin. Lapisan dentin ini terdapat banyak lubang-lubang kecil yang sering disebut sebagai pori-pori gigi.

Berita Rekomendasi

Sementara letak yang paling dalam itu ada lapisan juga, yaitu berisi syaraf dan serabut pembuluh darah.

"Karena ada syarafnya makanya kalo kita makan dingin, makan manis, atau minum panas, suhu itu bisa diantar oleh lubang-lubang yang tadi ada di lapisan dentin ke lapisan syaraf," papar Iffi Aprillia.

Tangkapan Layar dari PPT drg. Iffi Aprillia Soedjono, Sp.KG(K), Konsultan Restorasi Konservasi Gigi, FKG UI, saat webminar bertajuk 'Pancarkan Senyum Menawan dengan Gigi yang Sehat', Jumat (10/9/2021).
Tangkapan Layar dari PPT drg. Iffi Aprillia Soedjono, Sp.KG(K), Konsultan Restorasi Konservasi Gigi, FKG UI, saat webminar bertajuk 'Pancarkan Senyum Menawan dengan Gigi yang Sehat', Jumat (10/9/2021). (Tangkap Layar)

"Jadi kita punya sensasi ngilu, kita bisa merasain sensasi nyeri, atau semacamnya," tambahnya.

Iffi Aprillia menjelaskan, gigi terasa ngilu karena di dalam gigi terdapat lubang kecil atau pori-pori gigi.

Karena lubang ini, apabila memakan atau minum-minuman panas/dingin, dapat mengantarkan rasa tersebut masuk ke bagian dalam gigi yang terdapat syaraf.

Apalagi, kalau gigi tersebut rusak atau berlubang, sangat wajar apabila gigi kerap merasakan ngilu.

"Biasanya yang normal email ketutup aja, gigi itu masih bisa mengantarkan impuls dari luar, apalagi kalau emailnya terkikis," ungkap Iffi Aprillia.

Ketika lapisan email terkikis, dentin yang di dalamnya itu terekspos langsung ke dunia luar.

"Sehingga kalau kena ludah, makanan panas, manis, dingin langsung merangsang dari luar itu akan langsung direct masuk ke syaraf," jelasnya.

Baca juga: Gigi Anda Sensitif? Jangan Salah Rawat, Bisa Ngilu, Ini Cara Meredakannya, Bisa Dilakukan di Rumah

"Langsung kita bisa ngerasain aduh ngilu banget nih, sakit itu lewat pori-pori gigi," imbuhnya.

Selain gigi berlubang, faktor usia juga dapat menyebabkan gigi ngilu.

Bukan tanpa sebab, karena gosok gigi serta aktivitas lainnya, perlahan dapat mengikis mahkota gigi.

Selain itu, aktivitas itu juga dikit demi sedikit menyebabkan gusi turun.

"Terbukanya email, kadang kalo misalnya kita perhatiin nih orang tua atau seiring bertambahnya usia, biasanya gusinya turun. Saat gusinya turun, bagian akarnya terbuka, mulai deh terasa ngilu," tutur Iffi Aprillia.

"Padahal waktu muda itu nggak pernah ada sensasi ngilu, tapi ketika mereka udah mulai menginjak usia lanjut, bagian mahkota masih rapet tapi bagian gusi turun itu dapat menyebabkan ngilu, karena ada celah yang masuk untuk ke syaraf," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas