Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

5 Perubahan Gaya Hidup Sehat yang Dapat Membantumu Mengontrol Diabetes

Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan untuk mengontrol diabetes. Dimulai dengan mengatur makanan yang dikonsumsi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in 5 Perubahan Gaya Hidup Sehat yang Dapat Membantumu Mengontrol Diabetes
Tribunnews.com
Ilustrasi diabetes. Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan untuk mengontrol diabetes. 

TRIBUNNEWS.COM - Kadar gula darah, berat badan, dan kolesterol penderita diabetes dapat diturunkan dengan mengadopsi berbagai tindakan pencegahan.

Pola makan sehat bermanfaat untuk mengobati diabetes, karena dapat membantu mengurangi lemak di dalam sel.

Pola makan sehat juga bermanfaat bagi berat badan dan tekanan darah.

Ini akan membantu mengembangkan resistensi dan sensitivitas insulin.

Memahami pilihan gaya hidup dan diet sangat penting untuk mengendalikan diabetes.

Baca juga: 8 Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Mencegah Penyakit Diabetes

Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan: Dapat Mengontrol Diabetes

Berikut perubahan gaya hidup yang perlu kamu lakukan untuk mengontrol diabetes, dikutip Tribunnews dari Boldsky.com:

Ilustrasi diabetes
Ilustrasi diabetes (diabetes.co.uk)

1. Pastikan makan makanan seimbang

Berita Rekomendasi

Untuk menjaga tingkat insulin, rencanakan setiap makan untuk memiliki campuran buah-buahan, sayuran, protein, dan lemak sehat yang baik.

Sangat penting untuk memperhatikan jenis karbohidrat yang kamu pilih.

Beberapa karbohidrat seperti sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan rendah karbohidrat.

Makanan tersebut mengandung serat yang membantu menjaga kadar gula darah stabil.

Sebaiknya, bicarakan dengan dokter tentang pilihan makanan terbaik dan keseimbangan jenis makanan yang sesuai.

2. Olahraga

Aktivitas fisik adalah perubahan gaya hidup penting lainnya untuk diadopsi ke dalam rencana manajemen diabetes.

Saat kamu mulai berolahraga, otot akan menggunakan gula untuk energi, sehingga membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efisien.

Kamu bisa keluar untuk berjalan-jalan, berlari, atau aktivitas seperti melakukan pekerjaan rumah tangga atau berkebun.

3.. Berhenti merokok

Ilustrasi berhenti merokok.
Ilustrasi berhenti merokok. (newcastle.edu.au)

Menggunakan produk tembakau saat menghadapi diabetes bisa sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama dalam kasus orang yang menderita diabetes tipe 2.

Itu juga dapat meningkatkan peluang mengembangkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, penyakit mata, stroke, penyakit ginjal, dan lain-lain.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin D: Dapat Mendukung Kesehatan Tulang hingga Menurunkan Risiko Diabetes

Baca juga: Penderita Diabetes Perlu Hati-Hati Konsumsi Makanan Berbumbu Kecap Manis, Bisa Picu Gula Darah Naik

4. Kontrol asupan alkohol

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak atau bahkan lebih dari satu gelas per hari dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak terlalu tinggi, sehingga memperburuk kondisi.

Selalu lebih mudah untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh tanpa bir, anggur, atau kandungan alkohol apapun.

Artinya, alkohol dapat meningkatkan sekaligus menurunkan kadar gula darah dan menyebabkan komplikasi.

5. Lakukan pemeriksaan rutin

Ahli gizi adalah sumber daya berharga dalam upaya mengendalikan diabetes.

Mereka dapat membantu menyiapkan rencana makan yang mencakup sampel makanan dan kudapan selama beberapa hari menurut usia, berat badan, tingkat aktivitas, dan pengobatan seseorang.

Rencana tersebut dibuat dengan cara yang sesuai rutinitas harian.

Bersama ahli gizi, temui dokter setidaknya dua kali setahun.

Seiring dengan gaya hidup ini, beberapa langkah lain yang dapat dilakukan adalah menurunkan berat badan.

Pasalnya, kelebihan berat badan dapat memperburuk gejala diabetes dan menurunkan berat badan membantu mengatur kadar gula darah serta meningkatkan resistensi insulin.

Faktor penting lainnya adalah mendapatkan waktu tidur yang cukup, mengelola stres emosional dan fisik.

Kamu perlu mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman, serta profesional perawatan kesehatan untuk membantu membuat penyembuhan menjadi lebih praktis dan mudah.

(Tribunnews.com/Mohay)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas