Deteksi Sejak Dini, Kenali Tanda Awal Gejala Kanker pada Anak
Kanker pada anak tidak bisa serta merta dicegah begitu saja, namun bisa segera dideteksi dan dikenali sejak dini.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanda-tanda awal atau gejala kanker anak dapat terlihat dari akvitas serta perubahan warna kulit.
Dokter spesialis anak dr. Bambang Sudarmanto, Sp.A(K), MARS mengatakan, kanker pada anak tidak bisa serta merta dicegah begitu saja, namun bisa segera dideteksi dan dikenali sejak dini.
Terdabat beberapa tanda-tanda awal anak mengami kanker, yaitu perubahan perubahan aktivitas sang anak dan warna kulit.
"Yang tadinya aktif menjadi pucat menjadi kurang aktif, ini adalah suatu hal awalannya, jadi sesuatu yang berubah tadinya aktif menjadi tidak aktif, yang tadinya cerah ceria kemudian berkurang aktifitasnya, nampak pucat," kata Bambang Sudarmanto saat Live Instagram bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dikutip Tribunnews, Minggu (26/9/2021).
Baca juga: Mayoritas Pasien Kanker Merespons Positif Vaksin Covid-19
Baca juga: Ketahui Gejala Kanker Usus dan Cara Mencegahnya
"Kemudian kedua, yang tadinya kulitnya bagus tiba-tiba biru-biru, tiba-tiba ada kuning atau merah bintik-bintik seperi digigit nyamuk, tadinya tidak ada kenapa sekarang ada," tambahnya.
Jika terjadi seperti ini, harus diwaspadai. Selain perubahan aktifitas dan warna kulit adalagi yaitu komposisi makanan yang tidak cocok dan demam yang tanpa diketahui sebabnya.
"Berikutnya lagi adalah demam yang tidak tau sebabnya, ini kenapa sering demam naik turun," ujar Bambang.
"Demam yang tidak diketahui sebabnya, malas, lemah, tidak aktif, tanda tanda dari anemia," imbuhnya lagi.
Hal lainnya lagi yaitu terdapat benjolan di bagian leher.
Baca juga: 9 Manfaat Manggis untuk Kesehatan: Dapat Meringankan Masalah Menstruasi hingga Mencegah Kanker
"Berikutnya lagi munculnya benjolan. Sebagai contoh, kalo kita merabah leher kita yang tadinya tidak terabah, menjadi ada, ada sesuatu," jelasnya.
Adapun gejala lainnya yang sering, yaitu mimisan. Bambang mengatakan, mimisan dapat terjadj karena adanya gangguan kanker atau gangguan pembekuan.
"Di mana kelainannya, disumsum tulangnya, kalo kita andaikan bahwa sumsum tulang itu adalah pabrik darah yang memproduksi sel darah merah, putih, trombosit, pabriknya terganggu sehingga prombositnya akan terganggu," tuturnya.
"Begitu trombositnya turun akan terjadilah pendarahan," tambahnya.
Jika terjadi tanda-tanda atau gejala seperti itu, sebagai orangtua harus segera mewaspadi.
Menurutnya, kanker anak tidak bisa dicegah begitu saja, maka itu sebagai orangtua harus tahu betul gejala awalnya.
Apabila terjadi hal-hal seperti itu, ia menyarankan sesegara mungkin dibawa ke dokter atau dilakukan pemeriksaan laboraturium sederhana.
"Yang kita tahu bahwa kanker pada anak tidak bisa serta merta kita cegah begitu saja, kenapa begiu karena tidak tahu sebabnya. Tetapi bisa dideteksi, bisa dikenali sejak dini," ucap Bambang.
"Apa yang dilakukan? Pemeriksaan laboraturium sederhana, oh ternyata trombositnya rendah, itu adalah bukti," pungkasnya.