Penyebab Penyakit Jantung pada Wanita, Gejala Awal dan Cara Pencegahannya
Penyakit jantung dapat menyerang pria maupun wanita. Penyakit ini dapat dicegah dengan beberapa cara termasuk merubah pola hidup.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS - Penyakit jantung adalah sebutan untuk beberapa kondisi abnormal pada jantung dan pembuluh darah.
Beberapa kondisi tubuh yang menandakan penyakit jantung, seperti penyumbatan pada pembuluh darah di sekitar jantung, penyumbatan pada pembuluh darah di lengan atau kaki, masalah dengan ritme jantung, masalah dengan otot atau katup jantung, dan masalah dengan fungsi pemompaan atau relaksasi otot jantung.
Masalah ini dapat berkembang seiring waktu atau mungkin akibat dari pembentukan jantung yang tidak normal dalam rahim (sebelum lahir, disebut penyakit jantung bawaan).
Penyakit jantung juga disebut penyakit kardiovaskular.
Berikut faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyakit jantung pada wanita dan gejalanya yang Tribunnews kutip dari Healthline.com:
Penyebab penyakit jantung pada wanita
Beberapa faktor risiko penyakit jantung di kalangan wanita meliputi:
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol Tinggi
- Diabetes
- Merokok
- Gaya hidup tidak sehat
- Kegemukan
- Faktor keturunan atau keluarga
Baca juga: 5 Orang yang Berisiko Terkena Penyakit Jantung, Salah Satunya Penderita Diabetes
Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Teh Hijau Lemon: Cegah Diabetes hingga Tingkatkan Kesehatan Otak
Bahkan untuk wanita yang tidak memiliki faktor risiko ini, masih ada tindakan yang harus diambil untuk memastikan bahwa mereka menjalani gaya hidup jantung sehat.
Untungnya, ada tindakan proaktif yang dapat dilakukan semua wanita setiap hari untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Beberapa tindakan ini meliputi:
- Makan makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
- Berhenti merokok
- Minum secukupnya
- Kelola stres
- Olahraga
- Pelajari sejarah keluarga
Tanda awal penyakit jantung
Banyak wanita tidak memiliki gejala penyakit jantung sampai mereka mengalami keadaan darurat seperti serangan jantung.
Namun, jika memiliki gejala awal, gejala tersebut mungkin termasuk:
- Nyeri dada
- Nyeri di leher, rahang atau tenggorokan
- Nyeri di perut bagian atas
- Sakit punggung bagian atas
- Mual
- Kelelahan
- Sesak napas
- Perubahan warna kulit, seperti kulit keabu - abuan
- Sering berkeringat
Gejala ini dapat terjadi baik saat sedang istirahat atau selama aktivitas kehidupan sehari-hari.
Ini juga bisa menjadi gejala serangan jantung.
Baca juga: Mengenal Penyakit Kolesterol: Berikut Gejala, Faktor Penyebab, hingga Cara Mencegahnya
Baca juga: Simak, Kurang Tidur dan 6 Hal Ini Bisa Memicu Serangan Jantung
Mencegah penyakit jantung
Meskipun mungkin tidak dapat sepenuhnya menghilangkan risiko penyakit jantung, kamu dapat mengambil langkah untuk menguranginya.
Langkah-langkah pencegahan itu seperti:
1. Periksakan tekanan darah secara teratur. Jika tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk menurunkannya. Ini mungkin termasuk pengobatan dan perubahan gaya hidup.
2. Jika merokok, carilah bantuan untuk berhenti. Ini bisa sulit, tetapi dokter dapat membantu membuat rencana berhenti merokok yang tepat.
3. Jika memiliki faktor risiko diabetes, seperti riwayat keluarga, periksakan gula darah.
4. Jika memang menderita diabetes, kendalikan gula darah.
5. Pertahankan berat badan yang sesuai untuk tubuh.
5. Makan makanan sehat yang tinggi biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, dan daging tanpa lemak.
6. Batasi asupan alkohol tidak lebih dari satu minuman per hari.
7. Kelola tingkat stres.
8. Periksakan kolesterol dan ambil langkah-langkah untuk menurunkan kolesterol tinggi jika perlu.
9. Berolahragalah secara teratur.
10. Jika pernah mengalami serangan jantung, bicarakan dengan dokter tentang aspirin dosis rendah setiap hari. Ini tidak disarankan untuk wanita yang belum pernah mengalami serangan jantung atau stroke, karena dapat meningkatkan pendarahan.
(Tribunnews.com/Mohay)