Kemenkes Gandeng Pfizer, Atasi Pneumonia hingga Kanker Paru
Penyakit menular dan penyakit tidak menular masih jadi tantangan Indonesia menuntaskannya. Kemenkes RI menggandeng PT Pfizer untuk mengatasi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyakit menular dan penyakit tidak menular masih menjadi tantangan Indonesia untuk segera dituntaskan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menggandeng PT Pfizer untuk mengatasi permasalahan ini.
Hal itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha dan Policy and Public Affairs Director PT Pfizer Indonesia, Bambang Chriswanto pada Jumat (1/10/2021) di Gedung Kemenkes, Jakarta.
Nota kesepahaman ini meliputi upaya peningkatan promosi kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat, komunikasi, informasi dan edukasi dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit pneumonia; kanker payudara metastasis dan kanker paru; manfaat imunisasi bagi masyarakat; peningkatan pengkajian dan pengembangan ekosistem pendidikan bioteknologi kesehatan; peningkatan kapasitas sumber daya manusia; dan bidang kesehatan lainnya.
Baca juga: AS Sumbangkan 8 Juta Lebih Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech ke Bangladesh dan Filipina
Baca juga: Deteksi Sejak Dini, Kenali Tanda Awal Gejala Kanker pada Anak
''Kami percaya, sinergi dan kolaborasi yang disepakati dengan itikad baik untuk kepentingan masyarakat Indonesia, dengan memperhatikan aspek keselarasan, antisipatif, transparansi diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara bersama sama,'' kata Sekjen Kunta sebelum penandatanganan nota kesepahaman.
Policy and Public Affairs Director PT Pfizer Indonesia, Bambang Chriswanto, menambahkan pihaknya akan melaksanakan kesepakatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
''Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Kesehatan RI untuk bekerjasama dalam mendukung bagian dari program promotif dan preventif sesuai bidang kami, yang akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya selama tiga tahun ke depan,'' ucap Bambang.
Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Michael F. Kleine mengungkapkan apresiasi dan dukungan atas terjalinnya kerjasama tersebut.
''Kesepakatan ini menggarisbawahi pentingnya upaya bersama sektor korporasi swasta dan pemerintah Indonesia guna membantu meningkatkan kesehatan banyak orang,'' ungkap Michael F. Kleine.
Untuk memperkuat infrastruktur kesehatan, Pfizer juga akan meningkatkan pengkajian dan pengembangan ekosistem pendidikan bioteknologi kesehatan melalui inisiatif pendidikan yang saat ini berjalan, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan melalui dukungan pelatihan, dan peningkatan keterampilan maupun pengetahuan, serta bidang kesehatan lainnya.
Salah satu inisiatif kunci yang dimulai pelaksanaannya oleh Pfizer Indonesia tahun ini adalah Pfizer Biotech Fellowship. Program Pfizer Biotech Fellowship ini bertujuan untuk mendorong putra-putri Indonesia agar terus memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta membangkitkan daya inovasi dan kreasi riset di bidang bioteknologi kesehatan melalui pelatihan dan bantuan beasiswa tidak mengikat bagi mahasiswa S1 dan S2 terpilih.
Pneumonia dan Diare Penyebab Kematian Anak Tertinggi
Dalam hal penyakit pneumonia, penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang mengganggu peningkatan derajat kesehatan anak Indonesia.