Sering Dianggap Sama, Begini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Cacar Air
Flu Singapura hanya menyerang kaki, tangan dan mulut dan ini berbeda pada penyakit cacar air
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebagian masyarakat umumnya sulit membedakan antara penyakit' flu Singapura dengan cacar air. Keduanya memiliki gejala yang nyaris sama.
Hal ini dibenarkan oleh dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia. Padahal ada perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya.
"Memang flu Singapura sering salah diagnosa dengan penyakit cacar air. Penyakit flu Singapura itu sebetulnya kita menyebut penyakit tangan dan kaki mulut," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM dikutip Tribunnews, Selasa (5/10/2021).
Menurut pemaparan dr Santi, nama penyakit tersebut sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.
Baca juga: Influencer Janissa Pradja Sebut Peralatan Rumah Tangga Harus Smart dan Ramah Lingkungan
Flu Singapura hanya menyerang kaki, tangan dan mulut. Berbeda pada penyakit cacar air.
Bintik-bintik pertama kali di bagian tengah tubuh. Dimulai dari dada, punggung, perut, lalu menyebar ke kepala dan lengan.
"Kalau flu Singapura di kaki, mulut dan tangan. Kalau badan relatif tidak ada," katanya lagi.
Sedangkan gangguan pada kulit seperti bentol hampir mirip dengan cacar air. Gejala awal kemunculan cacar air dengan flu Singapura kata dr Santi pun serupa.
Yaitu diawali dengan gejala seperti masuk angin. Pasien juga menderita demam dan nafsu makan menurun. Hanya saja, letak dari bintik-bintiknya saja yang berbeda.