Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kenali Empat Jenis Gangguan Jiwa Serta Gejalanya

Di tengah pandemi Covid-19, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kenali Empat Jenis Gangguan Jiwa Serta Gejalanya
https://pixabay.com/
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gangguan jiwa bisa dialami siapa saja. Gangguan jiwa adalah penyakit medis yang memiliki patologi gangguan di dalam saraf otak.

Di tengah pandemi Covid-19, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Ada empat jenis gangguan kejiwaan yang banyak dialami masyarakat Indonesia, berdasarkan data Kementerian Kesehatan.

Pertama, Skizofrenia/Psikotik adalah gangguan penilaian realitas yang dicirikan dengan halusinasi, pembicaraan yang tidak nyambung, merasa berbeda, dan disertai perilaku agresif berbahaya seperti merusak dan melukai orang lain.

Kedua, Depresi adalah perasaan sedih yang mendalam disertai hilangnya semangat dan motivasi, badan mudah lelah, pola tidur dan makan berubah, tidak fokus dan ada keinginan untuk bunuh diri.

Ketiga, Bipolar adalah ganguan mood/perasaan. Mengalami perubahan mood scr drastis, tidak tidur, belanja berlebihan, melakukan hal yang berisiko.

Baca juga: Menopouse Dapat Pengaruhi Kesehatan Mental hingga Berujung Depresi

Baca juga: Cara Agar Mental Tetap Sehat di Masa Pandemi

Berita Rekomendasi

Keempat, Cemas/Ansientas didominasi oleh perasaan cemas/khawatir/panik, nafas cepat dan pendek, jantung berdebar, keringat dingin, nyeri perut, pusing dan penglihatan kabur.

Jika gejala di atas terus terjadi, segera waspada agar jiwa sehatmu tidak terganggu.

Jangan melakukan self-diagnosis (diagnosis mandiri) berdasarkan asumsi, pengakuan diri sendiri maupun informasi yang diperoleh dari hasil pencarian mandiri.

Sebaiknya lakukan deteksi dini gangguan yang dialami ke puskesmas, psikiater, rumah sakit, maupun RSJ terdekat agar bisa kembeli produktif.

20 Persen Masyarakat Indonesia Rawan Alami Gangguan Jiwa

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Dr.Celestinus Eigya Munthe menjelaskan masalah kesehatan jiwa di Indonesia tinggi.

Saat ini, Indonesia memiliki prevalensi orang dengan gangguan jiwa sekitar 1 dari 5 penduduk, artinya sekitar 20 persen populasi di Indonesia itu mempunyai potensi-potensi masalah gangguan jiwa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas