Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orang yang merasa senang saat memasuki musim hujan, karena dapat membuat suasana menjadi lebih tenang dan teduh.

Bahkan ada pula yang menghabiskan waktunya untuk sekadar duduk di balkon dan hanya 'memandang' hujan, sambil menyeruput secangkir kopi hangat dan merasakan semilir angin yang 'menyapu' wajah mereka.

Namun dibalik keistimewaan musim hujan yang menghadirkan keteduhan, ada sederet penyakit yang dapat ditimbulkan musim yang biasanya dimulai pada Oktober dan berada dipuncaknya pada Februari tahun berikutnya ini.

Dikutip dari laman healthsite.com, Senin (8/11/2021), selama musim hujan, terlihat bahwa tingkat penularan segala jenis infeksi atau penyakit yang disebarkan melalui udara cenderung lebih tinggi.

Ini karena kadar air di udara yang lebih tinggi, dan lingkungan seperti itu tentu sangat membantu berkembangnya infeksi dan bakteri.

Terlebih di masa pandemi virus corona (Covid-19) seperti yang terjadi saat ini, tidak ada yang bisa menghindari risiko tertularnya penyakit, terutama kelompok anak-anak.

Sehingga orang tua perlu mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari munculnya infeksi terkait musim hujan dan menjaga anak-anak agar tetap sehat.

Perlu diketahui, musim hujan dapat menimbulkan banyak penyakit, termasuk demam berdarah, tifus, infeksi jamur, kolera, flu biasa, dan masih ada sederet penyakit lainnya.

Konsultan dan Dokter Anak, Rumah Sakit Ibu Banashankari, Bangalore, India, Dr Goutham AS pun menyampaikan lebih lanjut tentang deretan penyakit ini serta berbagi tips perawatan kesehatan untuk anak-anak selama musim hujan.

Lalu apa penyakit yang mungkin menyerang anak saat memasuki musim hujan?

Berikut beberapa penyakit umum yang perlu diwaspadai orang tua saat musim hujan.

1. Infeksi Jamur

Karena kelembaban yang tinggi di udara, bakteri dan infeksi berkembang dalam kondisi seperti ini dan jauh lebih mudah bagi mereka untuk menyebar.