TRIBUNNEWS.COM - Highway hypnosis syndrome dapat terjadi saat pengemudi melakukan perjalanan jauh.

Kondisi tersebut biasanya dialami pengemudi saat melewati jalanan yang lurus dan cenderung sepi, atau di jalan tol.

Hal itu, membuat pengemudi mengantuk saat menyetir, sehingga akan kehilangan konsentrasi.

Seseorang yang mengalami highway hypnosis, tidak selalu menyadarinya saat berkendara.

Terdapat beberapa hal atau gejala yang akan dirasakan pengemudi saat mengalami sindrom tersebut.

Lalu, apa saja gejala tersebut?

Baca juga: Mengenal Microsleep: Pengertian, Penyebab, Gejala, serta Cara Mencegahnya

Baca juga: Bukan Hanya Mendengkur, Ini 6 Gejala Sleep Apnea yang Jarang Disadari

Dilansir healthline, berikut gejala, faktor penyebab, serta cara menangani Highway Hypnosis Syndrome:

Gejala Highway Hypnosis

1. Mengantuk

2. Kehilangan konsentrasi atau kekaburan mental

3. Pikiran linglung

4. Waktu terasa lambat

5. Kelopak mata berat atau sering berkedip

Faktor Penyebab Highway Hypnosis

Berikut beberapa faktor utama penyebab highway hypnosis:

1. Kondisi Jalan yang Monoton

Sebagian besar penelitian yang ada tentang hipnosis jalan raya menunjukkan bahwa faktor penyebab utama highway hypnosis adalah kondisi jalan yang monoton.

Sebuah studi menemukan, bahwa pengemudi cenderung merasa lebih lelah saat mengemudi di jalan yang lebih monoton.

2. Otak Kurang Fokus

Ketika mengemudi di sepanjang jalan yang tidak asing bagi pengemudi serta melewati jalan yang hanya lurus tanpa ada belokan dalam jangka waktu yang lama, otak akan mulai kurang bergantung pada umpan balik retina, atau apa yang sebenarnya Anda lihat, hal tersebut membuat otak kurang fokus saat berkendara.

3. Mengantuk

Jalan yang monoton dapat menurunkan kewaspadaan otak, begitu juga dengan tingkat kelelahan seseorang.

Sehingga seseorang akan merasakan kantuk. 

Cara Menangani Highway Hypnosis

Berikut beberapa cara untuk menangani atau menghindari highway hypnosis saat berkendara:

1. Istirahat Sejenak

Semakin lama Anda menghabiskan waktu di jalanan dengan kondisi yang monoton, akan semakin membuat fisik dan otak lelah. 

Jangan pernah mengabaikan istirahat, karena hal tersebut akan membahayakan diri sendiri dan orang lain

Saat merencanakan untuk melakukan perjalanan, pastikan Anda menyediakan waktu yang cukup untuk berhenti setiap satu atau dua jam.

Keluar dari mobil Anda dan bergerak sebanyak mungkin. Jalan cepat, atau lari di tempat.

Jika Anda merasa lelah tetapi harus tetap mengemudi, berhenti dan tidur siang sebentar dapat membantu Anda memulihkan tenaga.

2. Minum Kafein

Jika mengantuk saat mengemudi, kafein dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi, tetapi mungkin tidak cukup untuk membuat tubuh segar sepenuhnya.

Selain kafein, mungkin pengemudi bisa memakan makanan ringan untuk menghilangkan kebosanan

3. Mengobrol atau bernyanyi

Mengobrol dengan seseorang dapat membantu menjaga otak tetap aktif.

Jika hanya sendiri berada di dalam mobil, yang bisa dilakukan pengemudi adalah bernyanyi.

Bernyanyi dengan suara yang keras dan lantang akan menghindari pengemudi mengantuk saat di jalan raya.

Baca juga: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Obstructive Sleep Apnea, Gangguan Pernapasan yang Terjadi Saat Tidur

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar Kesehatan