Apa itu Diplopia? Ini Pengertian, Jenis, Gejala, hingga Cara Mencegahnya
Apa yang dimaksud dengan diplopia? berikut pengertian, jenis, gejala, hingga langkah pengobatannya
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Diplopia merupakan kondisi seseorang saat melihat dua gambar dari satu objek.
Hal itu biasa disebut dengan penglihatan ganda.
Diplopia akan menyebabkan seseorang melihat dua gambar dari satu objek dalam kurun waktu tertentu.
Dalam diplopia, terdapat dua jenis yang perlu diketahui, yakni monokular dan binokular.
Selain itu, seseorang yang mengalami diplopia juga akan mengalami beberapa gejala yang muncul.
Namun, terdapat beberapa cara untuk mengobati diplopia yang sedang dialami.
Lalu, apa saja jenis pada diplopia? dan gejala apa yang akan muncul, serta bagaimana cara mengobati diplopia?
Baca juga: Mengenal Microsleep: Pengertian, Penyebab, Gejala, serta Cara Mencegahnya
Baca juga: Mengenal Highway Hypnosis Syndrome, Mengantuk saat Menyetir, Simak Gejala dan Cara Menanganinya
Jenis Diplopia
Dilansir healthline, berikut jenis 2 jenis dari diplopia:
Diplopia monokular merupakan masalah pada salah satu mata.
Seseorang mengalami diplopia monokular dikarenakan salah satu mata tidak bekerja secara maksimal, hal tersebut mengakibatkan penglihatan ganda.
Diplopia binokular merupakan gangguan penglihatan ganda yang dialami oleh kedua mata.
Diplopian binokular terjadi karena kedua mata tidak bekerja dengan baik.
Dikutip dari webmd, adapun gejala, diagnosa, hingga cara mencegah diplopia, yakni:
Gejala Diplopia
Apabila mengalami penglihatan ganda, berikut beberapa gejala yang akan muncul:
- Salah satu atau kedua mata tidak sejajar
- Terasa sakit saat menggerakkan mata
- Rasa sakit di sekitar mata, seperti pelipis atau alis
- Sakit kepala
- Mual
- Kelopak mata turun
Diagnosa Diplopia
Penglihatan ganda yang dialami mungkin akan menjadi masalah serius selanjutnya.
Dokter mungkin akan melakukan tes darah, pemeriksaan fisik, atau pemeriksaan CT dan MRI.
Berikut pertanyaan yang akan diajukan dokter untuk mendiagnosa diplopia yang sedang dialami:
- Kapan penglihatan ganda dimulai?
- Apakah kepala Anda terbentur, jatuh, atau pingsan?
- Apakah Anda mengalami kecelakaan mobil?
- Apakah penglihatan ganda memburuk di penghujung hari atau saat Anda lelah?\
- Apakah Anda memiliki gejala lain selain penglihatan ganda?
- Apakah Anda cenderung memiringkan kepala ke satu sisi? Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda melakukannya
- Apakah penglihatan ganda hanya terjadi dengan kedua mata terbuka?
Pengobatan Diplopia
Hal terpenting adalah mengidentifikasi diplopia dan memberikan langkah pengobatannya.
Jika merasakan otot mata sangat lemah atau jika otot terjepit karena cedera, melakukan operasi maka akan dapat membantu.
Selain operasi, mungkin Anda akan disarankan untuk mengkonsumsi obat-obatan, yang dapat mengobati miastenia gravis atau lemah otot mata dan syaraf.
Selain itu, obat-obatan dan insulin juga akan dapat mengontrol gula darah dan menghindari diabetes dan mencegah kerusakan syaraf.
Pencegahan Diplopia
Sampai saat ini belum ada cara untuk mencegah diplopia secara pasti.
Namun, untuk menghindari cedera yang dapat menyebabkan penglihatan ganda, kenakan sabuk pengaman saat berada di dalam mobil dan gunakan kacamata pelindung atau tutup kepala saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang berpotensi melukai mata.
Jika Anda menderita diabetes, kendalikan gula darah Anda untuk menurunkan kemungkinan kerusakan saraf.
Baca juga: Tips Minum Cocktail untuk Mendapat Manfaat Kesehatan
(Tribunnews.com/Arkan)