Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hari Diabetes Sedunia 2021: 9 Cara Efektif Mengelola Diabetes Selama Musim Dingin

Sebagai langkah memperingati hari diabetes sedunia, berikut ini 9 cara efektif mengelola diabetes selama musim dingin.

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Hari Diabetes Sedunia 2021: 9 Cara Efektif Mengelola Diabetes Selama Musim Dingin
freepik.com/jcomp
Cara alami yang bisa membantu mengelola diabetes selama musim dingin 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia saat ini sedang berada di musim penghujan, untuk mengelola diabetes selama musim dingin ini, simak cara berikut.

Dikutip dari boldsky.com, setiap tahun pada tanggal 14 November, Hari Diabetes Sedunia diperingati untuk memperingati hari lahir Sir Frederick Grant Banting yang menemukan insulin bersama dengan asistennya Charles Best pada tahun 1922.

Hari ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan global seumur hidup ini untuk deteksi dini.

Selain itu juga menjadi sarana pencegahan, serta mendukung penderita diabetes untuk mengelola kondisi dengan baik dan mencegah komplikasinya.

Baca juga: 24 Link Twibbon Hari Diabetes Sedunia 14 November 2021 Lengkap dengan Cara Membuatnya

Dikutip dari boldsky.com, menurut jurnal Medicine, glukosa darah pada penderita diabetes secara signifikan dipengaruhi oleh musim, dengan kadar gula meningkat di musim dingin dan menurun selama musim panas.

Meskipun ada kemungkinan lonjakan kadar gula selama musim dingin pada individu yang sehat dan penderita diabetes, ada beberapa cara efektif yang dapat membantu mencegah lonjakan glukosa dan membuatmu tetap sehat selama musim tersebut.

Cara efektif mengelola diabetes selama musim dingin.

Berita Rekomendasi

Berikut ini cara efektif mengelola diabetes selama musim dingin yang dikutip dari boldsky.com.

1. Membuat rencana makanan

Merencanakan makananmu ke depan dan melakukannya adalah cara penting untuk mengendalikan diabetes.

Hal ini akan membantu kamu makan makanan dalam jumlah yang terukur dan akan memastikan bahwa kadar gulamu bisa seimbang.

Misalnya, jika kamu mengikuti pesta atau acara makan malam yang direncanakan sebelumnya, sarapan dan makan siang ringan untuk mengelola kalori selama waktu makan malam.

2. Jangan stress

Sebuah penelitian mengatakan bahwa depresi sering dikaitkan dengan diabetes.

Stres hiperglikemia (glukosa darah tinggi) dapat meningkatkan risiko komplikasi pada penderita diabetes, kematian atau dirawat di rumah sakit.

Oleh karena itu, lakukan cara untuk melepaskan stresmu dengan melakukan yoga, meditasi, atau bantuan ahli secara teratur.

3. Dapatkan suntikan flu

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa virus influenza adalah infeksi virus yang umum dan dapat sembuh sendiri yang dapat diobati dengan obat-obatan yang diresepkan, namun, ketika itu mempengaruhi orang dengan kondisi kronis atau yang sudah ada sebelumnya seperti diabetes, gejalanya bisa menjadi parah dan dapat menyebabkan hingga komplikasi yang fatal.

Hal ini membuat suntikan flu atau vaksinasi penting setiap tahun untuk mencegah flu dan memperburuk kondisimu saat ini.

4. Hindari melewatkan makan

Melewatkan makan, terutama sarapan, sangat lazim pada orang dewasa muda, yang menyebabkan mereka berisiko mengalami obesitas dan kondisi kronis seperti diabetes.

Pada penderita diabetes, melewatkan makan dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar glukosa dan dapat memperburuk gejalanya.

Selama musim dingin, dalam ketakutan untuk makan lebih banyak dan peningkatan kadar gula, beberapa penderita diabetes mencoba untuk melewatkan makan, yang sering mengakibatkan lonjakan gula mereka.

Oleh karena itu, tidak peduli apakah kamu penderita diabetes atau tidak, hindari melewatkan makan dan sebaliknya, lebih baik jika makan makanan dalam porsi kecil setiap tiga jam.

Baca juga: Hari Diabetes Sedunia 2021: Efektivitas Daun Salam Turunkan Faktor Risiko Diabetes

5. Jaga insulin tetap berguna

Insulin harus disimpan pada suhu 2-8 derajat-Celcius dan tidak boleh diangkut di bawah 0 derajat-Celcius.

Selama musim dingin, kemungkinan kerusakan insulin tinggi karena suhu yang sangat dingin.

Oleh karena itu, penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat-obatan perlu menjaga suntikan, pena, dan obat-obatan mereka pada suhu yang disebutkan di atas untuk mencegah kerusakan insulin.

6. Jaga agar tangan dan kaki tetap hangat

Menurut sebuah penelitian, penderita diabetes mengalami penurunan kemampuan untuk mempertahankan suhu inti tubuh mereka karena kerusakan saraf akibat glukosa yang tinggi.

Disfungsi ini dapat menyebabkan berkurangnya keringat di musim panas untuk menyeimbangkan panas tubuh, dan penurunan suplai darah di musim dingin untuk meningkatkan produksi panas tubuh.

Hal ini membuat penderita diabetes rentan terhadap cedera dingin dan panas.

Oleh karena itu, selama musim dingin, penderita diabetes disarankan untuk menjaga tangan dan kaki mereka tetap hangat untuk menjaga suhu tubuh inti mereka dan mencegah komplikasi.

7. Tetap aktif

Perbedaan musim sering menentukan aktivitas fisikmu.

Misalnya, suhu dingin selama musim dingin dapat menyebabkan kamu mengurangi aktivitas fisik dan membuatmu lamban dan tidak aktif.

Pada penderita diabetes, ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan glukosa, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Lakukan cara untuk tetap aktif, seperti berjalan ke toko kelontong, menaiki tangga, atau berolahraga secara teratur.

8. Jaga imunitas

Untuk mengatasi musim dingin, tubuh kita menuntut beberapa perubahan fisiologis dan perilaku untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Kondisi yang menuntut ini terkadang secara tidak langsung mempengaruhi sistem kekebalan dan membuat orang rentan terhadap penyakit.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengikuti gaya hidup yang mencakup diet sehat dan meningkatkan kekebalan tubuh serta olahraga untuk meningkatkan kekebalan dan tetap sehat.

Baca juga: Tips Kesehatan Mudah dan Efektif untuk Mencegah Diabetes, Mulai Tidur Cukup hingga Hindari Stres

9. Terus uji kadar gula

Musim dingin mungkin cenderung membuat seseorang malas dan menyebabkan keterlambatan dalam pemeriksaan rutin mereka.

Orang dengan diabetes juga mungkin melewatkan tes glukosa rutin mereka karena hal ini.

Pakar medis menyarankan agar kadar glukosa diperiksa secara teratur untuk mendapatkan gambaran tentang kondisimu dan mengambil langkah yang sesuai.

(Tribunnews.com/ Kristina Wulandari)

Baca juga artikel lainnya terkait Diabetes

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas