Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebagian orang ada yang banyak mengonsumsi air setiap harinya.

Namun, kendala dari banyak minum adalah sering buang air besar. 

Bagi beberapa orang, hal ini menyusahkan karena harus beberapa kali bolak-balik ke kamar mandi apa lagi ketika masih dalam berkegiatan. 

Karenanya, banyak yang menahan atau menunda-nunda untuk pergi ke kamar kecil.

Padahal, menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, menahan buang air kecil adalah kebiasaan tidak baik. 

"Banyak menahan buang air kecil dan dibiasakan terus menerus ada dampak buruk,"ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, dikutip, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Konsumsi Air Putih Dingin Ditambah Es Batu Bisa Menambah Berat Badan, Begini Tanggapan Dokter

Orang yang sering menahan pipis, lama kelamaan kandung kemih akan membesar.

Kantung kemih adalah tempat menampung urin yang dibuat oleh tubuh. 

Tubuh kita membuat urin dari ginjal.

Urin yang berasal dari ginjal akan turun dari kantung kemih melalui dua buah selang.

Dua duanya bermuara di satu tempat namanya kantung kemih. 

Pada kantung kemih ada organ yang memiliki otot dan mempunyai kemampuan untuk melar dan mengecil.

Baca juga: Kondisi Terkini Anang Hermansyah Usai Drop karena Batu Ginjal, Ashanty Panik Suami Kencing Berdarah

Masalahnya adalah kalau terlalu sering dipakai untuk menahan pipis, elastisitas organ ini akan berkurang. 

"Otot menjadi kendor, sehingga kemampuan menahan pipis menjadi menurun.

Ujungnya lama kelamaan, orangnya jadi susah nahan.

Suka ngompol," kata dr Santi.

Pada kasus yang ekstrim, saat ketawa atau batuk sedikit, seseorang tidak dapat menahan air seninya.