Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit jantung bawaan adalah penyakit yang dibawa sejak lahir. Anak dengan kelainan jantung bawaan memiliki fungsi dan struktur jantung yang berbeda pada umumnya.

Sejak lahir, anak mengalami perbedaan dari struktur jantung atau pun pembuluh darah.

Karena itu, orangtua perlu lebih cermat menjaga kesehatan anak-anak yang memiliki penyakit jantung bawaan terutama di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Menurut tenaga kesehatan Herniati Misdah S Kep Ners, secara garis besar kelainan jantung bawaan diklasifikasikan menjadi dua, yaitu biru dan tidak biru.

Beberapa anak yang menderita penyakit jantung bawaan biasanya langsung terlihat biru. Namun beberapa pasien tidak terlihat biru, dan baru diketahui setelah beberapa lama ada tanda dan gejalanya.

Secara garis besar medis tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab munculnya penyakit tersebut. Namun ada beberapa faktor yang diduga dapat mengakibatkan kejadian penyakit jantung bawaan.

Baca juga: Jadi Penyakit Mematikan di Dunia, Lakukan Sejak Dini Empat Langkah Ini Agar Jantung Tetap Sehat 

"Ada multi faktor, biasanya kalau kita lihat tanyakan orangtua saat hamil, ibunya apakah menderita infeksi, kemudian mengonsumsi obat obatan saat hamil, atau ibunya mengonsumsi alkohol," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Senin (22/11/2021). 

Baca juga: Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah: Jantung, Pembuluh Darah, dan Frekuensi Denyut Jantung

Di sisi lain, jika sang ibu menderita penyakit diabetes melitus atau kencing manis, ini juga bisa memengaruhi. Begitu pula kalau dari orangtua mengidap penyakit jantung bawaan juga. 

"Sebagian besar tidak diketahui. Namun faktor di atas bisa menyokong terjadinya jantung bawaan. Bahkan barangkali ibu mengisap cat beracun, cat toxic juga bisa menyebabkan kelainan jantung bawaan," katanya lagi. 

Baca juga: Jadi Penyebab Rony Dozer Meninggal, Kenali Gejala dan Pencegahan Serangan Jantung

Ada beberapa tanda-tanda melihat kondisi anak yang terkena penyakit jantung. Pada bayi, ketika menyusu, tarikannya sering terputus-putus. 

"Cepat capek. Jadi ketika diberikan susu bayi, ASI dan formula itu lama. Sedangkan pada anak, kelihatan lebih cepat lelah, kemudian kalau di lihat dari tinggi dan berat badan tidak sesuai," ungkap Herniati lagi.

Yang paling menonjol adalah anak sering batuk pilek. Sedangkan untuk anak dengan gangguan jantung bawaan biru, bisa dilihat secara kasat mata. Sekitar mulut, bibir dan jari jemari di kulit terlihat biru.