Jangan Disepelekan, Ini Gejala Serangan Jantung Ringan yang Bisa Berbahaya
Gejala serangan jantung ringan harus diperhatikan sebelum terlambat. Periksakan diri ke faskes terdekat dan bawa kartu BPJS Kesehatan Anda.
TRIBUNNEWS.COM – Serangan jantung ringan berbeda dari serangan jantung pada umumnya.
Dilansir Tribunnews.com dari Cleveland Clinic, Jumat (19/11/2021), serangan jantung ringan terjadi ketika aliran darah melalui salah satu arteri koroner jantung mengalami penyumbatan sebagian.
Ketika sebagian arteri koroner jantung tersumbat, darah yang mengangkut oksigen ke jantung akan berkurang.
Dalam dunia kesehatan, serangan jantung ringan juga dikenal sebagai non-ST elevation myocardial infarction atau NSTEMI.
Saat seseorang mengalami serangan jantung ringan, terdapat kemungkinan jantung miliknya masih mampu memompa darah dengan normal atau tidak mengalami kerusakan parah.
Baca juga: Waspada, Ini Penyebab dan Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda
Meski demikian, serangan jantung ringan tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena bisa menjadi ancaman yang berbahaya.
Harvard Health Publishing pada Selasa (3/11/2021) menyebutkan, sekitar setengah dari semua kasus serangan jantung yang disepelekan justru meningkatkan risiko kematian akibat penyakit arteri koroner.
Gejala serangan jantung ringan
Untuk dapat mengidentifikasi lebih dini, kenali ciri-ciri gejala serangan jantung ringan, seperti dilansir Tribunnews.com dari Tri-City Cardiology pada Jumat.
- Dada sakit atau nyeri, terasa tertekan atau terjepit selama beberapa menit
- Rasa sakit di dada menjalar sampai ke tenggorokan
- Sesak napas, baik sebelum atau saat nyeri dada
- Keluar keringat dingin
- Badan terasa lemas
- Rahang, leher, perut bagian atas, atau punggung bagian atas terasa tidak nyaman
- Pusing
- Mual
Apabila mengalami gejala-gejala serangan jantung ringan seperti di atas, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Sebagai informasi, World Health Organization (WHO) pada Jumat, menyebutkan, setiap tahun terdapat sebanyak 17.900.000 orang yang meninggal dunia akibat penyakit jantung.
Baca juga: Ini Tindakan Pertama Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Kambuh
Untuk itu, gejala-gejala serangan jantung ringan juga perlu ditangani sebelum terlambat.
Sebab, tanpa penanganan medis yang tepat dan tepat, serangan jantung ringan bisa berujung serangan jantung fatal, bahkan stroke.
Sementara itu, dalam pemeriksaan jantung, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes elektrokardiogram, ekokardiogram, dan tes darah untuk melihat adanya enzim yang menunjukkan tanda kerusakan otot jantung.
Hasil pemeriksaan dapat keluar hanya dalam hitungan jam saja. Melalui hasil ini, akan diketahui apakah Anda menderita serangan jantung ringan dan seberapa parah atau ringan tingkat kerusakan jantung Anda.
Jika Anda berniat memeriksakan diri, jangan lupa membawa kartu BPJS Kesehatan dan memberikannya kepada petugas.
Apabila keluarga Anda belum terdaftar BPJS Kesehatan, segera daftarkan diri melalui berbagai layanan pendaftaran BPJS Kesehatan, seperti Pandawa, pesan WhatsApp ke nomor 08118750400, Telegram BPJS Kesehatan, Aplikasi Mobile JKN, atau telepon BPJS Kesehatan Care Center di nomor 165.
Selain itu, Anda juga bisa mendaftarkan diri melalui mobile customer service (MCS) atau datang langsung ke kantor cabang BPJS kesehatan terdekat di kota Anda.
Baca juga: Ketahui Gejala Anak yang Alami Penyakit Jantung Bawaan
Cara mencegah serangan jantung ringan
Gaya hidup sehat adalah kunci untuk mencegah berbagai macam penyakit, termasuk serangan jantung ringan.
Melansir Tri-City Cardiology pada Jumat, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan jantung ringan.
- Olahraga secara rutin
- Jaga berat badan ideal
- Konsumsi sayuran hijau, kurangi garam, gula, dan lemak jenuh
- Konsumsi makanan yang baik untuk jantung, seperti ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian
- Perisa kadar kolesterol jahat secara rutin dan mengontrolnya
- Berhenti merokok
- Kendalikan stres dengan berlatih yoga, meditasi, dan lakoni hobi yang membahagiakan
Apabila berpegang teguh pada gaya hidup sehat seperti di atas, Anda dapat meminimalkan risiko serangan jantung ringan.