BPJS Kesehatan Disebut Sulit, Peserta JKN-KIS: Mereka Belum Merasakan Manfaatnya
Rachmad Hidayat (35) peserta JKN-KIS asal Provinsi Aceh mengaku puas dengan pelayanan kesehatan JKN-KIS.
TRIBUNNEWS.COM – Salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Rachmad Hidayat (35) mengaku puas selama mendapatkan layanan JKN-KIS dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Berbeda dari klaim beberapa orang yang menilai penggunaan JKN-KIS sulit dan ribet, pria yang berdomisili di Kota Lhokseumawe, Aceh, itu mengaku tidak ada kendala selama menjalani pengobatan dengan JKN-KIS.
“Orang yang bilang susah pakai (JKN-KIS) BPJS itu pasti mereka belum merasakan sendiri manfaatnya,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (8/12/2021).
Bapak dua anak itu bercerita, ia tidak pernah mengalami kendala saat berobat karena sudah memahami dengan baik bagaimana prosedur pengobatan dan pelayanan kesehatan dalam program JKN-KIS.
Baca juga: Hati-hati, Gejala Prediabetes Ini Tak Boleh Disepelekan
“Saya selalu ikut prosedur, (pertama) berobat ke klinik dulu, diperiksa dokter, dikasih obat, lalu kalau belum juga sembuh dan dibilang butuh pemeriksaan lanjutan, baru nanti dokter kasih rujukan kita untuk berobat ke dokter spesialis di rumah sakit,” papar Rachmad.
Ia menilai, sistem rujukan berjenjang dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) merupakan hal yang baik.
“Lebih bagus begitu (rujukan berjenjang). Klinik dekat dengan rumah kami, jadi lebih mudah. Dokternya juga sudah kenal kita karena kita selalu ke sana untuk periksa, jadi lebih nyaman juga. Anak-anak juga sudah sering berobat sama dokter itu, jadi kami tidak susah lagi,” jelas Rachmad.
Baca juga: Manfaatkan JKN-KIS, Wanita Ini Dapat Melahirkan dengan Lancar
Selain terbantu dengan FKTP yang dekat dari rumah, ia juga merasa terbantu dengan hadirnya aplikasi Mobile JKN yang memudahkan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS.
“Selama pandemi ini ada beberapa kali saya pakai Mobile JKN untuk konsultasi dengan dokter, bisa nyambung juga dengan kondisi tempat tidur yang tersedia di rumah sakit, jadi itu benar-benar sangat membantu,” tuturnya.
Rachmad berharap, masyarakat luas dapat memahami prosedur layanan kesehatan dalam program JKN-KIS dan merasakan manfaatnya.
“Rasakanlah, jalani sesuai prosedur, pasti mudah,” ucapnya.