Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dokter Gigi Ini Harap Masyarakat Pahami Tujuan Mulia JKN-KIS

Seorang dokter menceritakan manfaat penyelenggaraan JKN-KIS dan alasan mengapa masyarakat harus mendukung tujuan mulai BPJS Kesehatan.

zoom-in Dokter Gigi Ini Harap Masyarakat Pahami Tujuan Mulia JKN-KIS
DOK. Humas BPJS Kesehatan
Salah satu dokter gigi keluarga (drg) yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Putu Sri Andari (58). 

TRIBUN-NEWS.com – Salah satu dokter gigi keluarga (drg) yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Putu Sri Andari (58) mengaku senang dengan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Sri mengatakan, tahun ke delapan penyelenggaraan program JKN-KIS sudah sangat baik dan banyak manfaat yang telah dihadirkan.

“Saya berpengalaman menjadi dokter gigi keluarga yang melayani JKN-KIS, jadi saya cukup paham bagaimana program JKN-KIS ini, yang terpenting adalah bijak menggunakannya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnew.com, Senin (13/12/2021).

Ia pun berharap, program JKN-KIS akan  semakin baik ke depan dan masyarakat semakin paham tujuan mulia dari program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan ini.

Dokter gigi yang berpraktik di Bebalang Bangli itu juga berterima kasih kepada JKN-KIS atas manfaat luar biasa yang ia terima selama ini.

“Bahkan, saya bersyukur diberi kesempatan untuk ikut mengabdi melayani Peserta JKN-KIS, semoga program ini berkelanjutan,” tutup Sri.

Sri menambahkan, sebagai peserta JKN-KIS, ia rutin memanfaatkan jaminan kesehatan untuk pengobatan rutin penyakit jantung yang dideritanya setiap bulan.

Berita Rekomendasi

Ia didiagnosis menderita penyakit jantung itu sejak 2008. Saat itu, ia berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli dengan keluhan tidak bisa berjalan dan sangat mudah lelah setelah menjalani pemeriksaan.

Kemudian, dia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah untuk mendapatkan pelayanan yang lebih intensif karena ia mengalami masalah jantung bocor dan mengalami pembengkakan.

“Saat itu saya dirawat selama satu minggu, kemudian saya diizinkan pulang tetapi harus menjalani berbagai pengobatan rutin setiap bulan. Selama pengobatan ini, saya selalu mengandalkan JKN-KIS,” ungkapannya.

Selama menggunakan JKN-KIS, Sri mengaku pelayanan yang ia terima sangat mudah, asalkan peserta menjalani semua ketentuan yang berlaku.

Ia menyadari pelayanan kesehatan kepada masyarakat begitu kompleks. Oleh karenanya, jika peserta sudah mengikuti prosedur, maka semuanya akan berjalan lancar dan mudah, seperti apa yang telah ia alami selama menggunakan JKN-KIS dalam 13 tahun terakhir ini.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas