Mengenal Spinal Cord Injury: Penyebab, Gejala, hingga Pencegahannya
Berikut ini tentang penyebab, gejala, hingga pencegahan Spinal Cord Injury atau Cedera Sumsum Tulang Belakang.
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tentang penyebab, gejala, hingga pencegahan Spinal Cord Injury.
Spinal Cord Injury disebut juga cedera sumsum tulang belakang.
Dikutip dari WebMD, sumsum tulang belakang adalah kumpulan utama saraf yang membawa impuls ke dan dari otak Anda ke seluruh tubuh Anda.
Baca juga: Mengenal Ulkus Dekubitus: Gejala, Faktor Risiko, Pencegahan hingga Pengobatan
Baca juga: Waspada, Ini Ciri-Ciri Serangan Jantung dan Penyebabnya
Cincin tulang yang disebut vertebra, mengelilingi sumsum tulang belakang.
Tulang-tulang ini membentuk tulang belakang Anda, atau juga disebut tulang punggung Anda.
Mengutip dari WebMD, Spinal Cord Injury atau cedera sumsum tulang belakang adalah akibat dari trauma langsung pada saraf itu sendiri atau dari kerusakan pada tulang dan jaringan lunak dan pembuluh darah di sekitar sumsum tulang belakang.
Kerusakan sumsum tulang belakang ini dapat mengakibatkan hilangnya fungsi, seperti mobilitas atau perasaan.
Cedera sumsum tulang belakang tidak sama dengan cedera punggung, yang mungkin diakibatkan oleh saraf terjepit atau cakram yang pecah.
Bahkan ketika seseorang mengalami patah tulang belakang atau tulang belakang, mungkin tidak akan mengalami spinal cord injury jika sumsum tulang belakang itu sendiri tidak terpengaruh.
Kelumpuhan akibat cedera tulang belakang
Mengutip Mayoclinic, kelumpuhan akibat cedera sumsum tulang belakang disebut sebagai Tetraplegia dan Paraplegia.
Tetraplegia
Atau juga dikenal sebagai quadriplegia, ini berarti lengan, tangan, batang tubuh, kaki, dan organ panggul Anda semuanya terpengaruh oleh cedera tulang belakang Anda.
Paraplegia
Kelumpuhan ini mempengaruhi seluruh atau sebagian dari batang tubuh, kaki dan organ panggul
Lantas apa saja penyebab terjadinya Spinal Cord Injury?
Penyebab Spinal Cord Injury
Mengutip WebMD, berikut ini beberapa penyebab terjadinya Spinal Cord Injury.
Cedera sumsum tulang belakang atau Spinal Cord Injury dapat terjadi akibat jatuh, penyakit seperti polio atau spina bifida, kecelakaan kendaraan bermotor, cedera olahraga, kecelakaan industri, penembakan, dan beberapa penyebab lainnya.
Jika tulang belakang lemah karena kondisi lain, seperti radang sendi, cedera ringan, hal ini dapat menyebabkan trauma sumsum tulang belakang.
Lantas apa saja gejala Spinal Cord Injury atau Cedera Sumsum Tulang Belakang?
Gejala Spinal Cord Injury
Mengutip Mayoclinic, berikut ini gejala dari Spinal Cord Injury atau Cedera Sumsum Tulang Belakang.
- Kehilangan gerakan
- Kehilangan atau perubahan sensasi, termasuk kemampuan untuk merasakan panas, dingin, dan sentuhan
- Kehilangan kontrol usus atau kandung kemih
- Aktivitas refleks yang berlebihan atau kejang
- Perubahan fungsi seksual, sensitivitas seksual dan kesuburan
- Rasa sakit atau sensasi menyengat yang disebabkan oleh kerusakan pada serabut saraf di sumsum tulang belakang Anda
- Kesulitan bernapas, batuk atau mengeluarkan sekret dari paru-paru Anda
Tanda dan gejala darurat
Tanda dan gejala darurat cedera sumsum tulang belakang setelah kecelakaan meliputi:
- Nyeri punggung yang ekstrem atau tekanan di leher, kepala, atau punggung Anda
- Kelemahan, inkoordinasi, atau kelumpuhan di bagian tubuh mana pun
- Mati rasa, kesemutan atau hilangnya sensasi di tangan, jari tangan, kaki atau jari kaki
- Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
- Kesulitan dengan keseimbangan dan berjalan
- Gangguan pernapasan setelah cedera
- Leher atau punggung yang posisinya aneh atau bengkok
Baca juga: Cedera Medula Spinalis, Siapa yang Paling Berisiko Mengalaminya?
Baca juga: Apa Itu Cedera Medula Spinalis, Kenali Sederet Faktor Penyebabnya
Tes yang Digunakan untuk Menentukan Tingkat Cedera Sumsum Tulang Belakang
- Pemeriksaan neurologis
- CT scan atau MRI tulang belakang
- Rontgen tulang belakang
Pencegahan terjadinya Spinal Cord Injury atau Cedera sumsum tulang belakang
Berikut pencegahan terjadinya Spinal Cord Injury atau Cedera sumsum tulang belakang yang dikutip dari Mayoclinic.
1. Berkendara dengan aman.
Tabrakan mobil adalah salah satu penyebab paling umum terjadinya spinal cord injury.
Sebaiknya kenakan sabuk pengaman setiap kali Anda berada di kendaraan yang bergerak.
2. Hindari jatuh.
Gunakan bangku tangga dengan pegangan untuk menjangkau benda-benda yang tinggi.
Selain itu, tambahkan pegangan tangan di sepanjang tangga sebagai pengaman.
3. Lakukan tindakan pencegahan saat berolahraga.
Selalu kenakan perlengkapan keselamatan yang direkomendasikan saat berolahraga.
Selain itu, selalu lindungi bagian kepala Anda saat berolahraga.
4. Jangan mabuk sambil mengemudi.
Jangan mengemudi saat mabuk atau di bawah pengaruh obat-obatan.
Selain itu jangan pula berkendara dengan sopir yang sedang mabuk.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait Spinal Cord Injury