Apa Itu Spinal Cord Injury? Kondisi yang Dialami Laura Anna Sebelum Meninggal
Apa itu Spinal Cord Injury? Kondisi yang dialami Laura Anna sebelum meninggal.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya Laura Anna, selebgram yang mengidap Spinal Cord Injury (SCI), mengejutkan publik.
Apa itu Spinal Cord Injury atau SCI?
Spinal Cord Injury adalah kondisi tubuh yang mengalami cedera tulang belakang.
Mengutip Hopkinsmedicine, sumsum tulang belakang adalah kumpulan saraf yang membawa pesan antara otak dan seluruh tubuh untuk gerakan dan sensasi.
Cedera sumsum tulang belakang akut (SCI) disebabkan oleh cedera traumatis yang memar, robek sebagian, atau robek sepenuhnya.
SCI adalah penyebab umum kecacatan permanen dan kematian pada anak-anak dan orang dewasa.
Baca juga: Sempat Tak Percaya Laura Anna Meninggal, Gaga Muhammad Tahan Air Mata, Sang Ayah Menguatkannya
Penyebab Spinal Cord Injury
Banyak hal yang dapat menyebabkan SCI.
Cedera yang lebih umum terjadi ketika area tulang belakang atau leher tertekuk atau tertekan, seperti berikut ini:
- Jatuh;
- Kecelakaan kendaraan bermotor (mobil, sepeda motor, dan tertabrak pejalan kaki);
- Cedera olahraga;
- Kecelakaan menyelam;
- Kecelakaan trampolin;
- Kekerasan (luka tembak atau tusukan);
- Infeksi yang membentuk abses pada sumsum tulang belakang;
- Cedera lahir, yang biasanya mempengaruhi sumsum tulang belakang di daerah leher.
Baca juga: Benarkah Spinal Cord Injury yang Dialami Laura Anna Picu Kematian? Ini Penjelasan Dokter
Gejala Spinal Cord Injury
Gejala SCI akut dapat sangat bervariasi.
Lokasi cedera pada sumsum tulang belakang menentukan bagian tubuh mana yang terpengaruh dan seberapa parah gejalanya.
Gejala paling umum dari cedera tulang belakang akut:
- Kelemahan otot;
- Hilangnya gerakan otot sukarela di dada, lengan, atau kaki;
- Masalah pernapasan;
- Hilangnya rasa di dada, lengan, atau kaki;
- Hilangnya fungsi usus dan kandung kemih.
Cara Mencegah Spinal Cord Injury
Tidak ada cara pasti untuk mencegah SCI, tetapi ada banyak langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko SCI, termasuk:
- Jangan mengemudi ketika Anda berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan;
- Selalu kenakan sabuk pengaman saat berada di dalam kendaraan;
- Lakukan tindakan pencegahan untuk menghindari jatuh di sekitar rumah Anda;
- Jauhkan senjata api dari muatan dan terkunci;
- Kenakan helm saat mengendarai sepeda motor atau berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas apa pun yang dapat mengakibatkan cedera kepala (mengendarai sepeda, ski, hoki, sepak bola, dll).
(Tribunnews.com/Widya)