Fakta Baru Kasus Penembakan Siswa di Semarang, Keluarga Korban Mengaku Diintervensi Polisi
Inilah fakta terbaru yang diungkapkan salah satu anggota keluarga korban penembakan siswa SMKN 4 Semarang
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta terbaru kasus penembakan pelajar SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah.
Fakta baru pun muncul setelah keluarga korban buka suara setelah sebelumnya tak muncul di publik.
Salah satu anggota keluarga korban yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa pihaknya didatangi oleh anggota polisi bersama dengan seorang wartawan.
Mengutip TribunJateng.com, mereka didatangi polisi untuk membuat surat pernyataan dan rekaman video pada Senin (25/11/2024) malam.
Pernyataan tersebut diminta polisi melalui wartawan.
Pihak keluarga diminta untuk mengikhlaskan kejadian yang menimpa GRO.
"Kalau dari Kapolrestabesnya datang bareng wartawan,"
"Jadi istilahnya kita diminta supaya bikin tanda tangan pernyataan supaya tidak tersebar atau berkembang kemana-mana, maka kita disuruh mengikhlaskan," ujar perwakilan keluarga.
Pihak keluarga pun menolak permintaan tersebut karena pernyataan Kapolres Semarang berbeda dengan kejadian sebenarnya.
Alasan polisi meminta keluarga untuk membuat pernyataan adalah agar kasus selesai dan tidak berkembang kemana-mana.
"Kami tentu tegas menolak diambil pernyataan tersebut dalam bentuk video,"
Baca juga: Keluarga Gamma, Siswa SMKN 3 Semarang Didatangi Polisi: Bawa Wartawan ke Rumah, Diminta Ikhlas
"Yang minta 1 wartawan itu mewakili dari orang Polrestabes," bebernya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Semarang, Kombes Irwan Anwar enggan berkomentar dan meminta untuk menghubungi Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto.
"Silahkan ke Kabid Humas ya," ujarnya.