Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sempat Diderita Laura Anna, Ini Gejala dan Cara Pencegahan Spinal Cord Injury

Simak gejala dan cara pencegahan penyakit spinal cord injury yang sempat diderita Laura Anna.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sempat Diderita Laura Anna, Ini Gejala dan Cara Pencegahan Spinal Cord Injury
Instagram @edlnlaura
Jenazah Laura Anna saat ini disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara Kamis (16/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Edelenyi Laura Anna atau lebih dikenal dengan Laura Anna meninggal dunia pada Rabu (15/12/2021).

Sebelum meninggal, Laura sempat mengalami spinal cord injury atau cedera tulang belakang.

Hal ini disebabkan kecelakan mobil ketika sedang bersama dengan mantan kekasihnya, Gaga Muhammad pada tahun 2019.

Lalu apa itu spinal cord injury dan bagaimana penanganan yang harus dilakukan?

Baca juga: 5 Manfaat Apel bagi Kesehatan: Melindungi dari Penyakit Jantung hingga Mencegah Obesitas

Baca juga: Manfaat Strawberry bagi Kesehatan: Mengurangi Risiko Penyakit Jantung hingga Cegah Sembelit

Berikut penjelasannya.

Pengertian

Ilustrasi Spinal Cord Injury
Ilustrasi spinal cord injury

Dikutip dari Healthline, spinal cord injury atau cedera tulang belakang disebabkan rusaknya spinal cord atau saraf tulang belakang.

Berita Rekomendasi

Hal ini merupakan suatu jenis trauma fisik yang sangat serius dan dapat mempengaruhi secara signifikan dalam menjalani hidup sehari-hari.

Secara medis, spinal cord adalah kumpulan saraf dan jaringan lain yang melindungi pada tulang belakang.

Untuk diketahui, tulang belakang memiliki begitu banyak saraf dan menyambung dari otak dan berakhir pada pantat.

Saraf tulang belakang bertanggung jawab untuk mengirim pesan dari otak ke seluruh bagian tubuh dan begitu juga sebaliknya.

Kita dapat merasakan sakit dikarenakan pesan yang dikirimkan ke saraf tulang belakang tersebut.

Sehingga ketika saraf tulang belakang mengalami cedera maka menyebabkan hilangnya seluruh rasa dan pergerakan.

Parahnya dapat menyebabkan kelumpuhan di sepanjang tubuh bagian belakang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas