Berjemur Dapat Mempercepat Penyembuhan Secara Lebih Baik
Berjemur di bawah sinar matahari sangat baik untuk kesehatan siapa saja, tidak hanya buat orang dewasa tapi juga remaja dan anak-anak.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berjemur di bawah sinar matahari sangat baik untuk kesehatan siapa saja, tidak hanya buat orang dewasa tapi juga remaja dan anak-anak.
Hal ini dibenarkan juga oleh dokter spesialis anak dan konsultan gastrohepatologi, dr Ariani Dewi Widodo, Sp A (K).
"Tapi tidak seperti mitos bahwa semakin terik matahari nya maka semakin baik untuk kita. Tidak demikian. Kita harus terpapar sinar matahari sewajarnya," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Senin (27/12/2021).
Menurut pemaparan dr Ariani sinar matahari yang paling baik adalah matahari pagi pukul jam 10 pagi. Orangtua juga disarankan untuk melakukan kegiatan fisik.
Baca juga: Selain Berjemur, Ini yang Dilakukan Tyas Mirasih Selama Isoman Biar Nggak Bosen
"Paling tidak apa bila terpapar sinar matahari, mereka akan terbentuk vitamin D lebih banyak. Sehingga pembentukan tulang juga akan lebih banyak. Imunitas akan lebih baik," kata Arini menambahkan.
Baca juga: Fenomena Berjemur di Masa Pandemi, Kapan Waktu yang Tepat Melakukannya? Simak Penjelasan Dokter
Di sisi lain kata dr Arini ada beberapa penelitian pandemi Covid-19 yang menyatakan orang terpapar pada sinar matahari akan mengalami penyembuhan dari Covid-19 lebih baik.
"Dan ini juga sudah dibuktikan pada pandemi 100 tahun lalu. Pada saat Spanish Flu pada tahun 1918. Orang-orang terpapar sinar matahari lebih cepat penyembuhannya dibandingkan dengan orang yang sama sekali tidak terpapar sinar matahari," tutupnya.