7 Makanan Sehat Ini Menjadi Berbahaya dan Mematikan Jika Tidak Diolah dengan Benar, Apa Saja?
Berikut 7 makanan sehat yang dapat berbahaya dan mematikan jika tidak diolah dengan benar. Apa saja?
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Ada makanan tertentu yang dianggap dapat berbahaya bagi kesehatan, seperti jamur.
Namun, jika dimakan secara tidak benar, beberapa makanan sehat pun dapat berbahaya bagi tubuh.
Bahkan, makanan sehat yang tidak diolah secara benar dapat menyebabkan kematian.
Di bawah ini, ada 7 makanan sehat yang dapat berbahaya dan mematikan jika diolah secara tidak benar.
Apa saja makanan tersebut?
Berikut daftarnya, dilansir dari BrightSide :
1. Daging dan makanan laut
Saat kamu memanggang daging atau makanan laut, suhu tinggi membuat protein dalam daging berubah.
Itu menjadi berbahaya bagi kesehatanmu.
Untuk menghindari risiko kesehatan, kamu harus memasak daging pada suhu yang lebih rendah.
Dengan cara ini, suhu rendah akan mengurangi penumpukan karsinogen dalam makanan.
Kamu juga perlu mengasinkan daging dan membaliknya sesering mungkin.
Ini dapat membantu meminimalkan senyawa yang menyebabkan kanker.
Baca juga: 8 Mitos dan Fakta tentang Penyakit Diabetes yang Perlu Diketahui, Mulai Obesitas hingga Asupan Gula
Baca juga: 8 Manfaat Apel untuk Kesehatan, Dapat Membantu Turunkan Kolesterol
2. Madu
Kamu mungkin tidak mengetahuinya, tetapi madu mengandung banyak racun.
Setelah dikumpulkan, madu menjalani proses pasteurisasi untuk menghilangkan racun tersebut.
Namun, memakan madu yang tidak dipasteurisasi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
Madu yang tidak dipasteurisasi dengan benar dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan muntah.
3. Kentang
Jika kentang dibiarkan dalam kondisi yang buruk, seperti ruang basah atau terang, tumbuhan ini akan berubah hijau dan bertunas.
Hal ini berlaku pula pada kentang yang didiamkan terlalu lama.
Jika kentang berubah menjadi hijau dan bertunas, segeralah membuangnya.
Kentang dengan kondisi seperti itu mengandung racun yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti muntah, sakit perut, dan diare.
4. Almond
Almond pahit mengandung jumlah hidrogen sianida yang relatif besar.
Memakan 5-10 almond pahit mentah dapat menyebabkan masalah bagi orang dewasa.
Itu juga bisa berakibat fatal pada anak-anak.
Namun, almond pahit yang diproses masih aman dikonsumsi, selama semua hidrogen sianida diekstraksi saat proses pemurnian.
Meskipun begitu, jika kamu berada di hutan dan melihat pohon almond, jangan mengambil risiko memakan kacangnya.
Baca juga: Faktor Penyebab Terjadinya Urine Berbusa: Penyakit Ginjal, Dehidrasi, hingga Diabetes
Baca juga: 9 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan: Anti Kanker hingga Bantu Turunkan Kolesterol
5. Roti
Meskipun roti adalah makanan yang dikonsumsi secara teratur, beberapa jenis roti bisa merugikan.
Roti putih yang dikemas mengandung tepung dan aditif yang diproses tinggi, sehingga tidak sehat.
Sering mengonsumsi roti putih dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung dan diabetes.
Bahkan, roti gandum dapat memiliki berbagai bahan pengawet, tambahan gula, dan garam yang buruk untuk kesehatan.
Konsumsi roti yang terbuat dari biji-bijian bertunas karena lebih mudah dicerna.
Selain itu, roti dari biji-bijian juga mengandung lebih banyak protein, serat, folat, vitamin C, dan nutrisi sehat lainnya.
6. Susu
Dalam bentuk aslinya, susu adalah campuran air, protein, gula, mineral, dan vitamin.
Meskipun susu menawarkan banyak manfaat kesehatan, masih ada beberapa risiko yang perlu kita waspadai.
Minum susu dalam jumlah teratur itu sehat.
Terlalu banyak mengonsumsi kalsium dari susu dapat menyebabkan kanker ovarium pada wanita dan kanker prostat pada pria.
Mempertahankan asupan susu yang seimbang sangat penting untuk diet sehat.
7. Kerang
Kerang kaya akan protein, asam lemak omega-3, lemak baik, dan banyak mineral.
Semua nutrisi super sehat ini memberikan manfaat besar bagi tubuh.
Namun, kerang dapat menjadi salah satu makanan paling sulit untuk dimasak dengan benar.
Jika dibiarkan kurang matang atau mentah, kerang dapat mengandung kontaminan yang berbahaya bagi kesehatan.
Kerang juga sangat sensitif dan dapat merusak dengan sangat mudah.
Makan kerang dengan cara yang sangat hati-hati pun dapat menyebabkan infeksi bakteri dan keracunan makanan.
Jadi, sangat penting untuk memberi perhatian ekstra saat makan kerang.
Makanlah kerang hanya jika kamu 100 persen yakin bahwa itu segar dan dimasak dengan baik.
(Tribunnews.com/Mohay)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.