Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri farmasi global terus melakukan riset untuk menemukan formula pencegahan dan penanganan penularan virus Covid-19.

Hal ini terus dilakukan mengingat virus Covid-19 terus bermutasi menjadi beberapa varian yang lebih cepat menular dan membahayakan manusia.

Misalnya, mutasi virus Covid-19 varian Delta hingga varian Omicron yang memiliki tingkat penularan yang sangat cepat dan kini sudah menyebar secara lokal di Indonesia.

Baca juga: WHO Peringatkan Agar Tak Sebut Omicron Sebagai Varian Ringan: Itu Membunuh Orang di Seluruh Dunia

Sejumlah pakar kesehatan dunia berpendapat, penggunaan nose sanitizer cukup efektif untuk mencegah masuknya virus atau partikel lain terhirup masuk ke hidung dan menyebar keseluruh tubuh bersamaan dengan masuknya oksigen.

Dr Gilly Regev, CEO dan pendiri perusahaan farmasi SaNotize berbasis di Kanada mengatakan, selain menggunakan masker, kita dapat menggunakan nose sanitizer berupa semprotan hidung.

"Nose sanitizer mampu meminimalisir risiko menangkal virus serta partikel lain yang menyebar melalui udara," sebutnya dalam keterangan pers tertulis, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Cegah Omicron Meluas, Ini 5 Aturan baru untuk Penumpang Pesawat Internasional yang Tiba di Indonesia

Dia menjelaskan, nose sanitizer bekerja mensterilkan hidung dari berbagai virus atau partikel yang bercampur dengan udara yang dihirup.

Untuk metode nose sanitizer ini pihaknya telah mengembangkan Enovid, dan telah diuji di Inggris. Metode dengan Enovid diklaim bisa mensterilkan hidung dari virus Coovid-19 sebesar 95 persen dalam waktu 24 jam dan 99 persen dalam waktu 72 jam.

"Nose sanitizer yang dikembangkan ini sudah terbukti tidak hanya sebagai pencegah virus penyebab Covid-19, tetapi juga membunuh virus Covid-19 ini dengan cepat," sebut Dr Gilly Regev.

Dia menambahkan, penggunaan Enovid ini bisa sepenuhnya melindungi diri dari virus serta mencegah penyebaran virus ke seluruh tubuh yang akhirnya bisa menginfeksi tubuh.

"Untuk menghindari virus kita mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir selama minimal 20 detik, memakai masker dan menjaga jarak 2 meter," ujarnya.

Menurutnya, yang perlu diingat, virus Covid-19 jumlahnya jutaan berada di rongga hidung dan dari tempat itu disemburkan keluar.

Upaya selanjutnya adalah dengan membersihkan rongga hidung,mematikan virus yang akan masuk ke saluran pernafasan. Mencuci rongga hidung harus dilakukan dengan benar banyak yg melakukan tidak sesuai ketentuan kesehatan.

Selain itu, nose sanitizer ini juga sangat membantu masyarakat melewati pandemi ini karena bisa membantu melakukan pencegahan terpapar virus Covid-19 dari berbagai varian.