Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Penyebab Terjadinya Telat Menstruasi: Kehamilan, Stress, hingga PCOS

Berikut ini beberapa penyebab terjadinya telat menstruasi, mulai dari kehamilan hingga terjadinya PCOS.

Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Penyebab Terjadinya Telat Menstruasi: Kehamilan, Stress, hingga PCOS
Ilustrasi menstruasi - Berikut ini beberapa penyebab terjadinya telat menstruasi, mulai dari kehamilan hingga terjadinya PCOS. 

Namun, jika Anda mengalami stres berkepanjangan dan melewatkan lebih dari satu periode menstruasi, pertimbangkan untuk menjadwalkan kunjungan dengan penyedia layanan kesehatan.

Ilustrasi stress
Ilustrasi stress (freepik.com)

3. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan yang signifikan atau olahraga yang intens dapat menyebabkan seorang wanita kehilangan menstruasi.

Menjadi kurus atau memiliki rasio lemak tubuh yang rendah dapat mengubah kadar hormon reproduksi, menurunkannya ke tingkat di mana ovulasi dan menstruasi tidak terjadi.

Seorang wanita yang telah melewatkan satu atau beberapa periode setelah kehilangan sejumlah besar berat badan harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi tentang mendapatkan jumlah yang tepat dari vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya.

Ilustrasi timbangan berat badan
Ilustrasi timbangan berat badan (NET)

4. Obesitas

Seperti halnya penurunan berat badan yang dapat menyebabkan seorang wanita terlambat haid, kelebihan berat badan juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi seorang wanita.

Berita Rekomendasi

Obesitas dan telat haid terkadang dapat menandakan bahwa seorang wanita memiliki kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), sehingga penting bagi seorang wanita untuk didiagnosis dengan benar oleh dokter.

Dokter mungkin merekomendasikan tes darah atau USG untuk melihat ovarium untuk memastikan bahwa tidak ada kondisi medis yang mendasari yang menyebabkan menstruasi yang terlewat.

5. Kontrol kelahiran

Beberapa jenis pengendalian kelahiran, terutama metode hormonal, dapat menyebabkan seorang wanita kehilangan menstruasi.

Biasanya, kontrasepsi hormonal memberikan bentuk estrogen yang dikombinasikan dengan progesteron untuk jangka waktu tertentu, diikuti oleh beberapa hari bebas hormon.

Penarikan hormon ini memicu menstruasi.

Terkadang, hormon-hormon ini menjaga lapisan rahim sangat tipis sehingga tidak cukup lapisan untuk menyebabkan menstruasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas